Pariwisata Jadi Salah Satu Sektor Unggulan Kabupaten Magelang

Dilihat 1791 kali
Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Sugiyono

BERITAMAGELANG.ID - Pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang akan dialokasikan menggunakan dana APBD Perubahan 2021 dan APBD Penetapan 2022.

"Kegiatan penguatan perencanaan pengembangan pariwisata di Kabupaten Magelang ini, sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun RPJPD (Rencana Pembangunan Jangka Pendek Daerah) 2025 Kabupaten Magelang," kata Kepala Bappeda dan Litbangda Kabupaten Magelang, Sugiyono, Kamis (12/11/2020).

Menurut Sugiyono, rencana penunjang pengembangan pariwisata tersebut diantaranya pembangunan tol, jalan Kaliangkrik - Wonosobo, juga gerbang dan koridor di pertigaan Blondo, Palbapang serta Kembanglimus.

Selain pembangunan jalan, juga revitalisasi pasar, yakni Ngablak, Kaponan, Salaman, Mungkid dan Windusari. Pembangunan wisata, taman kreatif dan kreasi simpang Mendut (Museum Widayat, Taman Anggrek dan kolam renang).

"Total anggaran Rp33,852 triliun. Rencana tersebut akan dilaksanakan mulai 2020 untuk mendukung KSPN (Kawasan Strategis Pariwisata Nasional) Borobudur," ujarnya.

Rencana pembangunan tersebut, untuk mendukung penguatan perencanaan pengembangan pariwisata, dalam rangka mewujudkan Visi Misi Bupati dan Wakil Bupati Magelang, dengan target pengembangan sektor pariwisata.

Untuk itu, peningkatan jumlah wisatawan, baik mancanegara dan domestik serta lama tinggal, menjadi target yang harus diupayakan, tentunya dengan mengembangkan objek wisata di Kabupaten Magelang. 

"Kegiatan perencanaan pariwisata yang bersama pelaku wisata di Kabupaten Magelang ini, akan dilakukan dalam program workshop bersama SKPD terkait, dan stakeholder pariwisata serta pendukungnya," ujarnya.

Hasil workshop dilaporkan ke Bupati Magelang sebagai bahan pertimbangan dalam memutuskan kebijakan pengembangan pariwisata secara komprehensif dan menyeluruh.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar