Magelang Gress Sale 2025 Hadirkan Berbagai Promo Belanja untuk Masyarakat

Dilihat 28 kali
BERITAMAGELANG.ID - Menjelang liburan sekolah dan akhir tahun, Pemerintah Kabupaten Magelang melaunching event Magelang Gress Sale 2025. Sebuah program promosi terpadu yang menonjolkan diskon belanja, kuliner dan atraksi wisata sebagai daya ungkit ekonomi.

Mengusung tagline 'Pesona Wisata, Belanja dan Kuliner,' kegiatan ini melibatkan pemerintah, pelaku usaha, hingga masyarakat dalam satu gerakan bersama dan dibuka secara langsung oleh Wakil Bupati Magelang, Sahid di Atrium Artos Mall Magelang, Jumat (12/12).

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Magelang H Sahid menyampaikan apresiasi kepada panitia dan pelaku usaha yang ikut menghidupkan kembali semangat belanja masyarakat di penghujung tahun.

"Kita memiliki Candi Borobudur sebagai ikon peradaban dunia, keindahan alam pegunungan, serta potensi agrowisata dan ekonomi kreatif yang luar biasa. Magelang Gress Sale 2025 hadir untuk menghubungkan seluruh potensi itu dalam satu gerakan terpadu," katanya.

Menurut Sahid, program ini bukan sekedar pesta diskon, tetapi selebrasi komprehensif yang memadukan tiga pilar daerah wisata, belanja, dan kuliner. Pengunjung diajak menyelami pesona situs sejarah dan desa wisata, menikmati beragam kuliner khas Magelang, sekaligus memperoleh penawaran menarik dari berbagai pelaku usaha.

Pemerintah menargetkan adanya peningkatan signifikan pada perputaran ekonomi lokal, kunjungan wisatawan, serta minat masyarakat untuk berbelanja secara cerdas dan hemat.

Plt. Kepala Disdagkop UKM Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi menyampaikan, akhir tahun merupakan momentum strategis bagi UMKM untuk meningkatkan omzet. Lonjakan aktivitas belanja, libur sekolah, serta perayaan natal dan tahun baru menjadi latar belakang peluncuran program ini.

"Masa akhir tahun selalu memberi peluang besar bagi UMKM. Melalui Magelang Gress Sale 2025, seluruh potensi ekonomi dirangkai dalam promosi terpadu agar dampaknya terasa lebih kuat dan luas," harap Nanda.

Program ini berlangsung 12 Desember 2025 hingga 4 Januari 2026, dengan mekanisme promo fleksibel sesuai strategi masing-masing pelaku usaha. Promosi dilakukan secara masif melalui kanal pemerintah, media massa, serta akun media sosial ASN agar menjangkau audiens yang lebih luas.

Hingga hari pencanangan, tercatat 44 pelaku usaha resmi bergabung, terdiri dari para tenant di mall Armada Town Square, toserba: Laris Muntilan, HS Toserba, Rani Jaya Borobudur, BIG, dan Kawan Lama Solution. Kemudian hotel/villa: Grand Artos Convention Center, Sevilla Resort, Nalendro Villa, Gopalan Borobudur dan BUMN: PT Taman Wisata Borobudur.

Selain itu juga terdapat tujuh BUMD yang ikut bergabung, yakni Bank Jateng, BKK Jateng, BKK Muntilan, Bapas 69, PDAM Tirta Gemilang, PT Aneka Usaha, BPOW Ketep Pass. Kemudian koperasi: KSPPS BMT Al Husna, otomotif, kuliner brand lokal, galeri dan kerajinan, usaha lain, dan juga pasar tradisional.

Nanda menyebut jumlah ini berpotensi terus bertambah dan akan diperbarui melalui kanal resmi Pemkab Magelang. Secara teknis, Pelaku usaha diperbolehkan menerapkan strategi pemasaran secara kreatif, mulai dari potongan harga, hadiah langsung, bundling produk, hingga kemudahan layanan.

Pencanangan program juga bersamaan dengan momen 12.12, sekaligus pembukaan Year End Feast 2025 di Artos Mall yang menghadirkan 36 stan kuliner modern. Program ini berjalan melalui pendanaan kolaboratif, memanfaatkan optimalisasi sisa anggaran Disdagkop UKM Kabupaten Magelang serta dukungan fasilitas dari Artos Mall, Bank Bapas 69, dan PDAM Tirta Gemilang.

"Antusiasme pelaku usaha sangat luar biasa. Ke depan, kami berharap program ini menjadi bagian dari kalender event resmi tahunan Kabupaten Magelang," harap Nanda.

Nanda berharap Magelang Gress Sale 2025 mampu mengakselerasi omzet pelaku usaha, memperluas jangkauan pemasaran, serta menggerakkan roda ekonomi masyarakat.

"Setiap rupiah yang dibelanjakan di Magelang adalah investasi bagi kemajuan ekonomi tetangga, saudara, dan daerah kita sendiri," ujarnya.

Event ini diharapkan menjadi motor penggerak optimisme dan kebangkitan ekonomi daerah di tengah tantangan global.



Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar