Pasien Covid-19 Tambah 106 Orang, Jumlah Kumulatif Tembus 11 Ribu

Dilihat 1165 kali
foto: freepik.com/jcomp
BERITAMAGELANG.ID - Jumlah pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, Selasa (22/6/2021) kembali bertambah. Kali ini ada tambahan 106 pasien baru. Kini jumlah totalnya menjadi 11.866 pasien terkonfirmasi. Rinciannya, 969 dalam penyembuhan, 10.540 sembuh dan 357 meninggal.

Selain ada tambahan pasien baru, hari ini juga ada tambahan dua pasien alih status domisili dari Tegalrejo. Kemudian dua meninggal baru, dari Mertoyudan dan Ngablak. Selain itu ada tambahan 4 alih status meninggal terkonfirmasi.

"Dua diantaranya dari Mertoyudan dan satu dari Tempuran serta Muntilan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi.

Tambahan pasien terkonfirmasi baru, kata Nanda, terbanyak dari Kecamatan Tempuran dan Bandongan, masing-masing 17 orang. Kemudian 15 dari Candimulyo, 11 Mertoyudan, 8 Salaman, dan 6 orang dari Mungkid dan Muntilan. Selain itu juga ada dari Kajoran, Ngluwar dan Kaliangkrik, masing-masing 4 orang.

"Hari ini juga ada dari Windusari dan Dukun, tiga orang. Kemudian dua dari Secang dan satu orang tersebar di Borobudur, Salam, Ngablak, Tegalrejo, Srumbung serta Pakis," jelasnya.

Meski demikian, hari ini juga ada tambahan 44 pasien terkonfirmasi sembuh. Meliputi, 7 orang di Mertoyudan, Mungkid dan Salam. Kemudian 5 orang di Tegalrejo dan Dukun. Selain itu ada di Srumbung dan Kajoran, masing-masing 4 orang, Bandongan 3 dan satu orang di Pakis.

"Dengan tambahan ini, menandakan pandemi Covid-19 belum selesai. Karena itu, kami minta semua pihak untuk menegakkan protokol kesehatan secara ketat, dimanapun berada," pintanya.

Sementara pasien suspek, hari ini ada tambahan 19 pasien baru. Namun ada dua yang sembuh, dari Mertoyudan dan Mungkid. Selain itu, ada tambahan satu pasien alih status terkonfirmasi dari Muntilan.

"Kini jumlah kumulatifnya menjadi 2.158 orang. Terdiri dari 70 dirawat, 1.794 sembuh, 13 isolasi mandiri dan 281 selesai menjalani isolasi mandiri," pungkasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar