BERITAMAGELANG.ID - Sempat menyentuh Rp80.000/kg di tingkat petani, harga cabai rawit merah di Kabupaten Magelang mulai turun di kisaran Rp50.000/kg. Demikian pula cabai merah keriting yang semula di tingkat petani mencapai Rp55.000/kg kini turun menjadi Rp49.000/kg.
Salah satu petani cabai asal Windusari Kabupaten Magelang, Solikhin mengungkapkan penurunan harga cabai rawit merah tersebut mulai terjadi sejak lima hari lalu.
"Harga cabai rawit merah di tingkat petani kini dijual dengan harga Rp52.000 dan sebelumnya sempat menyentuh di angka Rp80.000 per kilogrammya," kata Solikhin, Minggu (19/1/2025).
Solikhin mengatakan, penurunan harga cabai tersebut disebabkan para petani Magelang yang tanam pohon cabai pada November lalu, saat ini sudah mulai panen.
"Sehingga, pasokan cabai sudah mulai banyak kembali," ungkapnya.
Menurutnya, kenaikan harga cabai yang terjadi sekitar dua bulan lalu tersebut dipengaruhi oleh cuaca yang tidak mendukung, sehingga menyebabkan banyak pohon cabai yang terserang penyakit. Seperti, busuk akar, busuk batang, virus menguning pada daun dan juga hama pathek.
Solikhin menambahkan, di saat harga cabai mulai turun, tetapi beberapa komoditas sayuran malah mulai merangkak naik sekitar Rp1.000 hingga Rp3.000 per kilogramnya. Seperti tomat, brokoli dan mentimun. Harga tomat di tingkat petani semula Rp7.000 per kilogram, kini menjadi Rp8.000 per kilogramnya.
"Harga brokoli naik dari semula Rp12.000 per kilogram menjadi Rp 15.000 per kilogramnya. Sedangkan harga mentimun naik dari harga Rp3.000 menjadi Rp 4.000 per kilogramnya," imbuhnya.
Turunnya harga cabai disambut gembira para ibu-ibu rumah tangga karena bisa mendapatkan cabai agak banyak dengan harga yang sedikit murah. Selain itu, cabai merupakan salah satu untuk kebutuhan memasak di dapur.
"Harga cabai turun sangat membantu bagi para ibu-ibu, karena beberapa hari lalu membeli seperempat kilogram mencapai Rp21.000, kini hanya Rp13.000,"Â kata Tatik, warga Dusun Bojong, Desa Mendut, Kecamatan Mungkid, Kabupaten Magelang.
0 Komentar