Pelatihan Guru Inovatif di Magelang, Demi Anak Cerdas Berkarakter

Dilihat 205 kali

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 210 peserta dari berbagai kota di Indonesia, termasuk Surabaya, Bojonegoro, Pekalongan, Kendal, Semarang, Cilacap, dan Yogyakarta, mengikuti Pelatihan Guru Inovatif Magelang yang digelar selama tiga hari, pada Kamis hingga Sabtu (3-5 Juli 2025) di GOR Gemilang, Setda Kabupaten Magelang.


Pelatihan ini mengusung tema "Implementasi Pembelajaran Deep Learning dalam Model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK)" dan merupakan hasil kolaborasi antara Ikatan Guru Semai Benih Bangsa (IGSBB) Kabupaten Magelang dengan Indonesia Heritage Foundation (IHF). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat kapasitas guru dalam membentuk karakter anak secara holistik di era Merdeka Belajar.


Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Ekawati Grengseng Pamuji, menyampaikan apresiasinya atas semangat para pendidik yang hadir. 


"Saya merasa sangat bangga dan bahagia bisa hadir di tengah-tengah para pendidik yang memiliki semangat luar biasa dalam meningkatkan kualitas pembelajaran anak usia dini," ujar Dian saat membuka kegiatan tersebut, Kamis (3/7/2025). 


Ia menekankan bahwa pelatihan ini menjadi wujud komitmen bersama dalam mencetak generasi emas yang cerdas, berkarakter, dan mampu bersaing secara global. 


"Deep Learning bukan sekadar penggunaan teknologi, tetapi pendekatan mendalam untuk memahami, membimbing, dan mengembangkan potensi anak secara menyeluruh, emosional, spiritual, sosial, dan intelektual," tambahnya.


Menurutnya, model Pendidikan Holistik Berbasis Karakter (PHBK) menjadi solusi nyata atas tantangan zaman. Dengan pendekatan ini, anak-anak tidak hanya cerdas secara kognitif, tetapi juga memiliki budi pekerti yang luhur. Dian pun mengajak seluruh peserta untuk tidak ragu berinovasi dan membangun sinergi dalam proses pembelajaran.


Ketua Panitia, Rina Puji Astuti dalam laporannya menyampaikan pelatihan ini merupakan bentuk konsistensi IGSBB dalam menyebarluaskan pendidikan karakter di Indonesia. 


Program pelatihan kali ini ditujukan untuk guru-guru dari jenjang PAUD hingga SMP. Tujuannya meliputi peningkatan kesadaran akan pentingnya pendidikan ramah otak, keterampilan komunikasi dengan anak, hingga kemampuan untuk mengintegrasikan pendidikan karakter dalam kegiatan belajar-mengajar.


"IGSBB adalah wadah alumni pelatihan PHBK yang telah tersebar di 10 wilayah dan 84 daerah di seluruh Indonesia," jelasnya.


PHBK sendiri merupakan model pendidikan yang dikembangkan oleh Indonesia Heritage Foundation (IHF), sebuah yayasan non-profit yang fokus pada pendidikan karakter dan parenting.


"Pelatihan ini mengedepankan pengembangan karakter anak melalui 9 Pilar Karakter dan metode K4 mengetahui, mencintai, dan melakukan kebaikan," lanjutnya. 


Pelatihan ini diharapkan mampu menjadi tonggak perubahan dalam dunia pendidikan di Kabupaten Magelang dan sekitarnya, sekaligus memperkuat posisi PAUD dan sekolah sebagai garda terdepan dalam membentuk generasi masa depan yang utuh, tangguh, dan berkarakter.




Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar