Pemanfaatan KUKM Center Didorong Lebih Optimal

Dilihat 1143 kali

BERITAMAGELANG.ID - Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Magelang, Christanti Zaenal Arifin menekankan, perlu adanya diskusi, menyatukan dan membuat perencanaan untuk memanfaatkan KUKM (Koperasi Usaha Kecil Menengah) Center yang sudah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Magelang dari beberapa tahun lalu.


Menurutnya, sudah hampir 2 tahun lebih KUKM Center berdiri di Desa Banyurojo, Kecamatan Mertoyudan, tetapi pemanfaatannya sebagai sarana pembinaan, sarana promosi, dan sarana pemasaran ini masih belum optimal. 


"Hari ini khusus untuk kita membuat perencanaan dan segera merealisasikan agar tujuan utama dari pembangunan KUKM Center ini bisa terwujud dan bisa memberikan kemanfaatan kepada teman-teman pengrajin untuk meningkatkan produknya," kata Christanti saat Sarasehan Dekranasda di Taman Buah, Karangrejo, Borobudur, Rabu (2/3).


Terkait dengan hal tersebut, Christanti meminta dukungan dari semua pihak dan OPD terkait, baik berupa sumber dana yang ada di Pemerintahan Kabupaten Magelang, sumber daya dari stakeholder, dan dukungan dari UMKM.


"Harapannya dengan sinergitas kita bersama, apa yang menjadi cita-cita kita bisa terwujud," ungkapnya.


Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto dalam arahannya mengingatkan, Bupati dan Wakil Bupati Magelang memiliki program prioritas pembangunan di Kabupaten Magelang.


Ia mengatakan ada 10 program prioritas pembangunan (Dasa Cita), salah satunya adalah pengembangan sektor unggulan. Pengembangan sektor unggulan ini antara lain berupa pengembangan agrobisnis yang berorientasi pasar dan pengembangan pariwisata berbasis masyarakat.


"Pengembang sektor unggulan ini juga berupa pemberdayaan UKM dan Koperasi," ujarnya.


Lanjut Adi, selama ini Pemerintah Daerah bersama Dekranasda sudah melakukan upaya-upaya dan ikut mendorong pelaku IKM khususnya sektor kerajinan untuk bisa berperan di dalam rantai pasokan di pasar, baik itu regional maupun nasional.


Menurutnya, sejauh ini memang perlu upaya  memperkuat hal tersebut, diantaranya dengan memberdayakan KUKM Center yang ada. Meskipun ada upaya lain yang sifatnya lebih memanfaatkan teknologi informasi untuk pemasaran terhadap produk IKM maupun kerajinan yang ada di Kabupaten Magelang.


Produk kerajinan yang ada, baik berbahan logam, anyaman dari bambu, kayu, kulit bahkan fashion akan menjadi sasaran Dekranasda yang didukung oleh Pemerintah Daerah.


"Contohnya adalah Dinas Pariwisata. Gunakanlah destinasi yang ada untuk dimanfaatkan dan berkolaborasi untuk mendirikan stand produk kerajinan IKM kita, itu bisa berkolaborasi. Itu simbiosis mutualisme, wisatanya kena IKMnya juga kena," pungkasnya.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar