Pemerintah Berperan Penting Serap Aspirasi Masyarakat

Dilihat 1135 kali
Dosen Ilmu Komunikasi UPN Yogyakarta, Prayudi dalam event Dialog Komunikasi Publik di Balkondes Karangrejo Borobudur Magelang, Jumat (18/6/2021)

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah daerah berperan penting mengelola komunikasi publik dan menyerap aspirasi dari masyarakat. Terutama, Dinas Kominfo yang berperan mengelola komunikasi publik juga memiliki peran sentral dalam proses pengambilan keputusan dan mengkomunikasikan kebijakan publik.


"Tujuan akhirnya adalah memperoleh kepercayaan dan legitimasi publik, serta terbentuknya ketahanan sosial melalui masyarakat informasi," demikian disampaikan Dosen Ilmu Komunikasi UPN Yogyakarta, Prayudi dalam event Dialog Komunikasi Publik di Balkondes Karangrejo Borobudur Magelang, Jumat (18/6/2021).


Prayudi membeberkan, Diskominfo memiliki tugas berat membangun citra dan kepercayaan masyarakat. Menurutnya, masyarakat perlu diedukasi saat menerima suatu berita, harus dikroscek ke media lain apakah sama dan betul beritanya. 


"Namanya literasi media. Banyaklah membaca berita. Sehingga jadi masyarakat informasi yang cerdas. Baca dulu sebelum share informasi supaya tidak jadi konflik bahkan di dalam keluarga sendiri. Harus jadi masyarakat yang bijak bermedia sosial," pesannya dalam kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Kominfo Jawa Tengah tersebut.


Di era demokrasi, lanjutnya, kita wajib menghargai pendapat orang lain dan cerdas menggunakan teknologi informasi. Menyerap aspirasi publik dilakukan dengan cara monitoring isu publik. Bisa lewat media lokal mainstream atau media sosial.


"Biarkan mereka (masyarakat/netizen) mengkritik, beri saluran untuk menyalurkan kritikan, daripada dia cuit di media sosial. Menjadi tantagan bagi kita untuk mengembangkan komunikasi publik," tandasnya.


Sementara Konsultan Analis Informasi, Nur Imroatus menyebutkan, komunikasi publik antara masyarakat dan pemerintah harus timbal balik dan saling mendengarkan. Outputnya komunikasi itu membuat masyarakat sering memberi masukan dan pemerintah bisa menjawab. 


"Kalau nggak pernah dengar kritik masyarakat berarti masyarakat tidak pernah lihat medsos kita, publik tidak interest dan akhirnya mendengar sumber yang lain," ungkapnya. 


Lebih lanjut ia menyampaikan, target komunikasi publik adalah membuat masyarakat mau bicara dan pemerintah menjawab keinginan mereka. 


"Dijawab sesuai kepentingannya," kata dia.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar