BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang menggelar halalbihalal bersama KH. Ahmad Muwafiq di Pendopo Rumah Dinas Bupati Magelang, Rabu (16/4/2025).
Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyampaikan, halalbihalal ini menjadi wahana untuk mempererat ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama umat Islam), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan kebangsaan), dan ukhuwah insaniyah (persaudaraan antar sesama manusia), yang dibutuhkan dalam menjaga harmoni kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Grengseng Pamuji mengatakan, ingin meneguhkan kembali komitmen Pemerintah Kabupaten Magelang dalam menjalin sinergi yang harmonis antara instansi, perangkat daerah, alim ulama dan seluruh elemen masyarakat.
"Harapan kami pembangunan daerah akan berjalan lebih optimal apabila dilandasi semangat kebersamaan, gotong royong, dan persatuan agar Kabupaten Magelang dapat terus bergerak maju menuju cita-cita bersama, yaitu Magelang Anyar Gress: Aman, Nyaman, Religius, Unggul, dan Sejahtera," kata Grengseng.
Grengseng juga menyampaikan terima kasih kepada KH. Ahmad Muwafiq, yang telah berkenan hadir dan bersedia memberikan tausiyah terkait puasa Ramadan sebagai bentuk ketakwaan.
Dalam tausiyahnya, Gus Muwafiq mengatakan, puasa adalah ibadah yang bertujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada Allah. Puasa mengajarkan kita untuk menahan diri dari hawa nafsu dan perbuatan tercela, sehingga mendekatkan diri kepada Allah.
"Puasa memuat manifestasi ketakwaan karena orang yang sedang berpuasa meninggalkan makanan, minuman, dan hawa nafsunya karena dorongan keimanan, mengharap rida Allah," ujar Gus Muwafiq.
Ia juga menambahkan ketakwaan seorang muslim bukan hanya berkaitan antara hubungan hamba dengan Allah, melainkan juga hubungan dengan sesama manusia. Khususnya hubungan suami istri yang baik adalah hubungan yang dibangun atas dasar takwa, saling mendukung dan menjaga dalam kebaikan.
Halalbihalal tersebut turut dihadiri wakil bupati Magelang, jajaran Forkopimda, kepala perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang, dan sejumah stakeholder terkait.
0 Komentar