Pemkab Magelang Gelar Rakor Terpadu Jelang Nataru

Dilihat 992 kali

BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang bersama jajaran Forkopimda dan OPD terkait menggelar Rapat Koordinasi  Terpadu dalam rangka menghadapi Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2021/2022, melalui zoom meeting di Ruang Cemerlang, Setda Kabupaten Magelang, Selasa (14/12).


Kepala Bagian Perekonomian Setda Kabupaten Magelang, M Nur Rochmad Isro'i menyampaikan Rakor terpadu ini untuk mewujudkan situasi aman dan nyaman selama pelaksanaan Nataru di tengah Pandemi Covid-19.


"Selain itu juga memastikan terjaminnya kebutuhan pokok, penting dan mendesak," jelas, M. Nur Rochmad dalam laporannya.


Rakor tersebut membahas kesiapan Pemerintah Daerah dalam menghadapi Nataru, kesiapan Kepolisian dalam rangka cipta kondisi Nataru, dan terjaminnya pertahanan dan keamanan dalam mendukung pelaksanaan Nataru 2021/2022 di wilayah Kabupaten Magelang.


Bupati Magelang, Zaenal Arifin menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang yang selama ini telah bekerja sama,

bergotong royong dan bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten Magelang dalam mensukseskan pelaksanaan program vaksinasi, sehingga bisa berjalan dengan baik, lancar dan memenuhi target. 


Bupati menyebutkan pada 9 Desember 2021 Menteri Dalam Negeri (Mendagri) telah mengeluarkan Intruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 66 Tahun 2021 tentang Pencegahan dan Penanggulangan Corona Virus Disease 2019 pada saat Natal Tahun 2021 dan Tahun Baru Tahun 2022. 


Dalam Intruksi tersebut ada pembatasan kegiatan/acara/event perayaan pergantian tahun dan melaksanakan pengetatan serta pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan guna menekan peningkatan kasus baru Covid-19. 


"Kami mengimbau kepada seluruh warga masyarakat Kabupaten Magelang agar tetap mematuhi protokol kesehatan dan menahan diri dengan membatasi kegiatas/acara/event perayaan Natal dan pergantian tahun, agar wabah covid-19 tidak ada kasus baru dan tidak meningkat penyebarannya," pesan Zaenal.


Zaenal meminta agar Dinas Kesehatan beserta Instansi terkait lainnya bisa melakukan percepatan pencapaian target vaksinasi, dimana target dosis pertama adalah 70 persen dan target dosis kedua adalah 48,57 persen dari total sasaran, termasuk vaksinasi bagi lansia sampai akhir Desember 2021.


Dan memulai vaksinasi anak usia 6 tahun sampai dengan 11 tahun apabila telah mencapai target minimal 70 persen dosis pertama total sasaran, dan target minimal 60 persen dosis pertama lansia sesuai dengan aturan yang berlaku.


"Lakukan pengetatan dan pengawasan protokol kesehatan di tempat-tempat yang berpotensi terjadinya kerumunan diantaranya Gereja/tempat yang difungsikan sebagai tempat ibadah pada saat perayaan Natal Tahun 2021, tempat perbelanjaan dan tempat wisata lokal," tuturnya.


Pada kesempatan yang sama, Zaenal juga meminta OPD terkait untuk memastikan ketercukupan dan ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (kepokmas) dengan harga yang terjangkau oleh semua lapisan masyarakat. 


Ia juga mengingatkan saat ini status kebencanaan Gunung Merapi masih pada level III atau Siaga, sehingga memerlukan kewaspadaan bersama, khususnya bagi wilayah-wilayah yang berpotensi bahaya sebagaimana telah direkomendasikan oleh BPPTKG. 


"Setiap OPD/Instansi yang tergabung dalam Satgas Tanggap Darurat agar selalu siap siaga 1x24 jam, apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Terakhir pesan saya berikan pelayanan terbaik kepada seluruh warga masyarakat, lakukanlah dengan niat yang tulus dan ikhlas sebagai bentuk pertanggungjawaban kita selaku abdi masyarakat dan abdi negara," pungkas Zaenal.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar