BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang tengah serius membangun 'branding' atau citra dalam rangka mengangkat potensi dan keunikannya agar makin menarik minat wisatawan, pelaku seni budaya, juga masyarakat untuk terus datang ke Kabupaten Magelang.
Guna mencapai tujuan tersebut, Bagian Humas Protokol Setda Kabupaten Magelang menghadirkan pakar strategi 'City Branding', sekaligus akademisi dari ISI Yogyakarta, Sumbo Tinarbuko.
"Membangun branding suatu daerah itu tidak mudah, dibutuhkan waktu dan sinergitas KKMPP (Kampus, Komunitas, Media Massa, Pengusaha, dan Pemerintah)," kata Sumbo dalam Rakor Bakohumas Kabupaten Magelang di ruang Bina Praja Setda, Kamis (19/04).
Untuk membangun citra suatu daerah, lanjut Sumbo, yang tak kalah penting adalah sinergitas antar SKPD di Pemkab Magelang itu sendiri, salah satunya dengan berjejaring di dunia maya.
"Salah satunya melalui media sosial juga. Coba gunakan hashtag (tanda pagar) #CityBrandingKabupatenMagelang dalam waktu serentak. Pasti Kabupaten Magelang langsung viral di kalangan netizen," pungkasnya.
Sementara Asisten Administrasi Umum Setda Magelang, Endra Wacana yang hadir membuka rakor Bakohumas tersebut menyampaikan pencitraan Kabupaten Magelang harus dilakukan dan ingin proses tersebut dipercepat.
"Sudah lama kita impikan daerah yang maju dan pelayanan prima tanpa meninggalkan karakter masyarakat atau kearifan budaya lokal kita sendiri," ujar Endra di sela Rakor Bakohumas.
Dengan strategi City Branding yang tepat, lanjut Endra, diharapkan dapat meningkatkan daya tarik dan daya jual Kabupaten Magelang.
"Kita inginkan tagline yang baru untuk Magelang. Ke depan kami inginkan masukan kreasi dan inovasi dari para ASN muda, bagaimana membranding Magelang yang lebih baik ke depan agar jadi wilayah yang berkarakter," tandasnya.
Rakor Bakohumas Kabupaten Magelang diikuti sebanyak 50 petugas Kehumasan dan kontributor website Pemda Magelang dengan mengangkat tema "Strategi City Branding Kabupaten Magelang".
0 Komentar