BERITAMAGELANG.ID - Ujian Satuan Pendidikan (USP) Tahun Pelajaran 2024/2025 untuk jenjang Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, resmi dimulai pada Senin (5/5/2025). Seluruh SMP dan MTs di wilayah tersebut, termasuk SMP Negeri 1, 2, dan 3 Ngablak, SMP Pendowo Ngablak, serta MTs Negeri Ngablak, melaksanakan ujian secara serentak menggunakan sistem Ujian Satuan Pendidikan Berbasis Komputer (USPBK).
Pelaksanaan USPBK ini berlangsung dari 5 hingga 13 Mei 2025 dan menjadi salah satu syarat penentu kelulusan bagi siswa kelas IX. Di SMP Pendowo Ngablak, kegiatan ujian dilaksanakan di laboratorium komputer, dimulai pukul 07.30 hingga 12.00 WIB, dengan alokasi waktu 120 menit untuk setiap mata pelajaran.
Sebelum ujian dimulai, para siswa diberikan pengarahan mengenai tata tertib oleh pengawas ujian guna memastikan pelaksanaan berjalan tertib dan lancar. Para siswa tampak antusias dan berhati-hati dalam mengerjakan soal ujian. Salah satu siswa kelas IX, Ayub Alan Prasetyo, mengaku merasa gugup pada hari pertama.
"Ada rasa panik tidak karuan saat ujian, sebab ini merupakan hari pertama ujian," ujarnya.
Pada hari pertama, mata pelajaran yang diujikan adalah Bahasa Indonesia dan Pendidikan Agama.
Wakil Kepala Sekolah bidang Kurikulum SMP Pendowo Ngablak, Veronika Widaryanti, turut hadir untuk melakukan monitoring dan evaluasi (monev). Ia memastikan kesiapan perangkat komputer serta mengapresiasi semangat belajar para siswa.
"Kesiapan siswa sangat baik. Ini hasil dari kerja keras mereka selama ini," ungkap Veronika.
Kepala SMP Pendowo Ngablak, Budi Utomo, turut memberikan dukungan moral kepada seluruh peserta ujian. Ia mengingatkan siswa untuk tetap menjaga kesehatan dan terus belajar selama ujian berlangsung.
"Apapun hasil dari pelaksanaan USPBK adalah hasil perjuangan dan kerja keras kalian sejak awal menempuh pendidikan di SMP," tutur Budi.
Ujian tahun ini mencakup seluruh mata pelajaran yang diajarkan di kelas IX, di antaranya Pendidikan Agama, PPKn, Bahasa Indonesia, Matematika, IPA, IPS, Bahasa Inggris, Bahasa Jawa, Seni Budaya dan Prakarya, PJOK, serta TIK.
Budi juga menekankan pentingnya peran guru dan orang tua dalam mendampingi siswa selama proses ujian berlangsung.
"Saya mengharapkan seluruh siswa tetap semangat belajar, dan peran orang tua sangat dibutuhkan untuk terus memotivasi anak-anak selama pelaksanaan USPBK ini," tegasnya.
Dengan pelaksanaan USPBK ini, diharapkan seluruh siswa dapat mengikuti ujian dengan maksimal dan memperoleh hasil terbaik sebagai penutup perjalanan pendidikan di tingkat SMP.
0 Komentar