Petugas Penyekatan PPKM Darurat Hening Cipta Sejenak

Dilihat 832 kali
Petugas dan pengendara di Pos PPKM perbatasan Jateng DIY Kecamatan Salam Magelang Hening Cipta Indonesia untuk mendoakan para korban Covid 19.
BERITAMAGELANG.ID - Petugas bersama pengendara yang melintas di pos penyekatan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di perbatasan Jateng - DI Yogyakarta, tepatnya di tugu perbatasan Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang melakukan Hening Cipta Indonesia untuk mendoakan para korban Covid-19.

Kapolres Magelang AKBP Ronald Purba mengatakan hal tersebut supaya masyarakat sama-sama sadar, menenangkan diri sebentar untuk berdoa juga kepada para pahlawan covid, baik itu nakes maupun anggota yang telah gugur dalam perjuangan melawan covid-19.

Tak hanya petugas yang berjaga menundukan kepala, para pengendara roda dua maupun roda empat juga berhenti sejenak turut mendoakan para korban yang telah wafat karena Covid-19.

"Kita mengheningkan cipta, menghormati juga menenangkan diri kita semuanya. Agar kita benar-benar kuat secara batin untuk menghadapi pendemi yang panjang ini," ucap Ronald di sela kegiatan operasi penyekatan, Sabtu (10/7/2021).

Menurut Ronald, per hari ini hasil evaluasi mobilitas masyarakat di Kabupaten Magelang masih tinggi walaupun terjadi penurunan. 

Dari operasi penyekatan kali ini, imbuhnya, ribuan kendaraan diputar balik ke arah Yogyakarta oleh petugas gabungan dari Polri, TNI, dan Satpol PP.

"Per hari ini sampai seterusnya, kendaraan yang tidak memiliki kompetensi dari aspek esensial dan kritikal yang masuk ke Magelang akan kami putar balik," tegasnya.

Komandan Kodim 0705/ Magelang Letkol Arm Rohmadi mengungkapkan operasi penyekatan ini sesuai tugas. Karena perintah sudah jelas TNI POLRI ditugaskan untuk mengawasi PPKM mikro darurat secata ketat. Salah satunya adalah membatasi mobilitas warga baik di jalur utama maupun di jalur tikus / jalan alternatif.

"Bagi yang tidak penting tidak usah bepergian atau tetap tinggal di tempat," tandasnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar