KPU Kabupaten Magelang Umumkan Daftar Pemilih Tetap

Dilihat 5142 kali
PLENO. KPU Kabupaten Magelang dalam Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi DPTHP 1 dan Penetapan DPTHP 2 untuk Pemilu 2019.

BERITAMAGELANG.ID - KPU Kabupaten Magelang gelar Rapat Pleno Terbuka Rekapitulasi Daftar Pemilih Tetap Hasil Perbaikan (DPTHP) 1 dan Penetapan DPTHP 2 untuk Pemilu 2019, Senin (12/11) di Atria Hotel Magelang. 

Dalam Pleno yang dihadiri oleh jajaran KPU, Bawaslu Kabupaten Magelang, partai, caleg, unsur pemerintah dan tamu undangan, menetapkan jumlah DPTHP 2 sebanyak 990.557 pemilih, yang terdiri dari laki-laki 493.089 dan perempuan 497.468.

Sementara DPTHP1 977.414 sehingga ada selisih pemilih 13.143. Selisih ini berasal dari pencocokan dan penelitian (coklit) terbatas DP4 non DPT, rekomendasi Bawaslu, dan masukan masyarakat pada masa Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). 

"Sebelumnya rekomendasi dari Depdagri melalui Disdukcapil terdapat data DP4 sebanyak 110.000 diduga belum masuk Daftar Pemilih Tetap (DPT). Setelah proses pencermatan selama dua bulan akhirnya data berhasil diperbaiki dan ditetapkan. Ternyata banyak warga yang boro, atau bekerja luar kota, sehingga timbul data ganda atau malah belum masuk DPT," jelas Ketua KPU Kabupaten Magelang, Afiffudin, di sela rapat pleno. 

Dalam Pleno itu disebutkan terdapat penambahan 9 TPS yakni 7 TPS di Kecamatan Mertoyudan dan 2 TPS di Kecamatan Sawangan. Total TPS untuk Pemilu 2019 di Kabupaten Magelang sebanyak 4.327 TPS. 

"Hasil Pleno DPT akan ditempelkan di Balai Desa agar masyarakat mengetahui," lanjutnya. 

Sementara Ketua Bawaslu Kabupaten Magelang, Habib Shaleh, menyampaikan, jajarannya selalu mengawal proses pencocokan dan pencermatan data pemilih melalui Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panitia Pengawas Desa (Panwasdes). 

"Rangkaian proses yang sudah dijalani bersama-sama kerahkan Panwascam Panwasdes untuk memantau tidak memenuhi syarat (TMS) untuk dihapus, data invalid untuk diperbaiki, dan pemilih baru untuk dimasukkan DPT. 

Hal itu dijalankan dengan verifikasi di lapangan, hasilnya direkomendasikan ke KPU, mulai tingkat desa, harapannya adalah semakin banyak warga pemilih yang masuk ke DPT. Sehingga pelaksanaan pemilu bersih dan berkualitas," tandas Habib. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar