Posko Mudik Lebaran GP Ansor Tawarkan Keramahan Simbol Modernisasi

Dilihat 1482 kali
Salah satu Posko Mudik Lebaran GP Ansor di Kabupaten Magelang dengan keramahan demi membantu sesama. (foto dok. Tim Monitoring Posko Mudik GP Ansor Jateng)

BERITAMAGELANG.ID - Menyambut Idulfitri 1446 H, Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan Banser menyiapkan 573 posko se-Indonesia. Sedangkan Pengurus Wilayah (PW) GP Ansor Jawa Tengah saat ini telah membentuk 180 posko mudik yang tersebar di 35 kabupaten dan kota.


Keramaian di tempat berkumpulnya masyarakat dalam menyambut idulfitri, Gerakan Pemuda Ansor di era tahun 80 dan 90-an menginisiasi dengan bentuk pengamanan (PAM) lebaran, hal ini mempunyai fokus tujuan untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat dalam menghadapi, menyambut dan merayakan hari raya idulfitri. 


Dalam perkembangannya, PAM lebaran berubah menjadi posko mudik lebaran sejak tahun 2000-an. Posko mudik berfokus pada layanan bagi masyarakat umum dan pemudik, terutama di tempat keramaian publik dan jalan raya yang dilalui publik untuk menyambut dan merayakan Idulfitri. 


Adapun fokus layanan posko mudik lebaran GP Ansor tersebut mulai dari pusat layanan informasi rute, tempat keramaian, jalur lalu lintas, alamat dan tujuan mudik dan berbagai kebutuhan informasi terkait mudik lebaran, dan lain lainnya.

 

Salah satu anggota Tim Monitoring Posko mudik lebaran GP Ansor Jateng Chabibulla mengatakan pihaknya menyediakan tempat singgah, rest area, layanan kesehatan serta fasilitasnya. 


“Memperlancar lalu lintas bagi pengguna jalan raya, baik jalan raya nasional maupun provinsi,” ujarnya.

 

Selain itu, anggota Pospam juga melakukan respon cepat dari berbagai hal yang terjadi bagi pengguna jalan raya maupun masyarakat yang menghadapi permasalahan keamanan dan gangguan gangguan lain.

 

"Menciptakan keamanan dan kenyamanan para pemudik maupun masyarakat pada umumnya terkait aktifitas mudik menyambut hari lebaran serta," kata Chabibullah di Salam Kabupaten Magelang, Selasa (1/4/2025).

 

Dari berbagai layanan tesebut, lanjutnya, muncul kreasi dan inisiatif posko dalam hal layanan sesuai dengan kemampuan dan potensi posko dari anggota banser wilayah setempat.


Elemen kreasi dan inovasi layanan itu meliputi, penyedian akomodasi buka dan sahur bagi pemudik dan masyarakat pengguna jalan. Layanan pijat refleksi, Tambal ban dan bengkel online, tempat ngopi, dan lainnya.

 

Chabibullah menjabarkan Posko mudik GP Ansor di wilayah Jawa Tengah adalah harmony with disaster, dimana sebuah musibah/bencana menjadi inspirasi dan perekat sosial masyarakat salah satunya di lereng Merapi maupun realitas respon endemi Covid-19.

 

Menurutnya, dampak interaksi sosial menjadi aksi dalam gerakan humanitarian ini dan melekat menjadi inspirasi menguatnya ruang-ruang sosial bagi masyarakat dengan potensi dan rasa solidaritasnya. 


"Gerakan Pemuda Ansor dan Banser mulai dari tingkat nasional sampai lokal selalu aktif dan terlibat dalam penciptaan Harmony with disaster dengan aksi dan responnya. Hal itu muncul ketika terjadi bencana alam dan bencana sosial," jelasnya.

 

Dijelaskan Chabib, mulai 2023 Gerakan Pemuda Ansor dan Banser dalam memfungsikan posko mudik lebaran tidak lepas dari bangunan dan ikatan sosial dengan berbagai elemen dan potensi organisasi pemuda yang ada di sekitaran posko mudik berdiri. Hal itu sesuai dengan mandat organisasi yang tercantum dalam Nawa Prasetya Banser poin keenam bahwa Barisan Ansor serbaguna, peduli terhadap nasib umat manusia tanpa memandang suku, bangsa, agama dan golongan.

  

Dicontohkan, keberadaan Posko mudik lebaran di Perbatasan Magelang Jogja (posko mudik Lebaran GP. Ansor Kecamatan Salam Kab. Magelang), bekerja sama dengan Pemuda Katolik dan Gereja Theresia Salam, membangun bersama dan berkolabarasi dalam bentuk layanan posko mudik lebaran hingga hari ini.

 

"Selain di Kedu Banyumas, Posko mudik Ansor di Magelang ada di empat titik yaitu di Subhanul Wathon Mertoyudan, MWCNU Salam, di dekat Polsek Salaman, dan di Kwaderan Kajoran," paparnya.

 

Salah satu pemudik asal Semarang, Sujarwo yang ditemui di wilayah Muntilan mengungkapkan apresiasi atas pelayanan posko mudik Ansor. 

Pemudik yang hendak menuju Yogyakarta ini sempat singgah di Posko Ansor Mertoyudan untuk beristirahat. Sujarwo mudik bersama keluarga menggunakan sepeda motor.

 

"Pelayananan dan sambutan rekan Ansor luar biasa. Ramah serta kita diberi suguhan minum sembari istirahat," ungkapnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar