Puluhan Warga Desa Ngepanrejo Dapat Bantuan Rumah Sehat Layak Huni

Dilihat 1017 kali
Warga Ngepanrejo kini bahagia rumahnya tak lago bocor setelah mendapat bantuan dari program RTLH

BERITAMAGELANG.ID - Sebanyak 28 warga Desa Ngepanrejo Bandongan Kabupaten Magelang bersuka cita. Mereka kini bisa menempati rumah layak huni melalui program bantuan rumah sehat layak huni (RSLH) yang digagas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.


Desa Ngepanrejo memiliki jumlah sekitar 1.400 kepala keluarga. Mayoritas dari mereka bermatapencaharian sebagai buruh tani, pengrajin besek bambu dan perajin arang.


Daryati, penerima bantuan RSLH di Desa Ngepanrejo menceritakan bahwa rumahnya dulu hanya berdinding anyaman bambu yang sudah rapuh. Bahkan berlubang di sana-sini.


"Iya, dulu dindingnya seperti itu (menunjuk dinding anyaman bambu. Kalau hujan,  atap rumah bocor. Jadi  harus menyediakan panci-panci untuk menampung air. Repot sekali," katanya saat ditemui Sabtu (8/10/2022). 


Namun, setelah rumahnya direnovasi atas program bantuan RSLH, kondisi itu sudah tidak terjadi lagi. Kondisi rumah saat ini sudah jauh lebih baik. Dinding rumah sudah tembok batako dan atapnya asbes. 


"Alhamdullilah, tidak bocor lagi," lanjutnya.


Begitu pula dengan Siti Amara, yang tidak lagi khawatir rumahnya roboh bakal roboh karena tiang-tiangnya rapuh. Sebab, bantuan dari Gubernur telah mengubah kondisi rumahnya menjadi lebih kokoh dan bagus.


"Kalau dulu dindingnya kayu dan bambu. Sekarang kan sudah batako," paparnya.


Bagi Siti, hidupnya sekarang lebih tenang tanpa bayang-bayang ketakutan. Rumah yang dihuni bersama suami dan dua anaknya itu sudah aman dan nyaman.


Sama dengan Daryati, dulu saat hujan, dirinya juga susah karena atap bocor sana sini. 


"Apalagi di belakang rawan longsor. Nah, sekarang sudah tidak bocor lagi dan rumahnya kokoh. Rasanya senang dapat bantuan," jelasnya.


Siti mengaku sudah puluhan tahun tinggal di rumah itu. Tidak mampu merenovasi rumahnya karena suami hanya seorang kuli bangunan.


"Tidak mampu memperbaiki rumah karena tidak punya uang. Suami hanya kuli bangunan. Alhamdulillah senang sekarang bisa dapat bantuan," kisahnya.


Sementara itu, Kepala Desa Ngepanrejo, Nur Hakim menuturkan desanya termasuk desa miskin dengan sekitar 1.400 kepala keluarga. 


Di tahun 2022 ini, pihaknya mendapat bantuan RTLH dari  Gubernur Ganjar sebanyak 28 rumah.


Bantuan tersebut, menurutnya, dapat membantu desanya untuk lepas dari jeratan kemiskinan. Dan, sekaligus meningkatkan kualitas hidup masyarakat.


"Iya, itu untuk mengentaskan kemiskinan dan juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Terimakasih," tandasnya.


Pemerintah Provinsi Jawa Tengah optimis bisa merampungkan perbaikan Rumah Sehat Layak Huni (RSLH), pada tahun ini. Hingga Desember 2021, perbaikan RSLH di Jateng dengan menggunakan dana Bankeupemdes APBD telah mencapai 11.152 unit atau 98,76 persen dari total target 11.292 unit.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar