Ratusan Lampion Phabbajja Shamanera Menghiasi Langit Candi Borobudur

Dilihat 1493 kali
Prosesi penerbangan ratusan lampion di Candi Borobudur Sabtu (23/12/2023).

BERITAMAGELANG.ID - Ratusan lampion menghiasi langit Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Sabtu (23/12/2023). Lampion tersebut menjadi rangkaian prosesi Phabbajja Shamanera yang digelar Majelis Agama Buddha Mahanikaya Indonesia (MBMI).

Prosesi ini diawali dengan meditasi dan menyalakan lilin oleh para umat peserta candle light dan Maha Sanghadana Pabbajja Samanera 2023 di area Marga Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.

Sebanyak 300 lampion yang diterbangkan malam ini. Hadir dalam acara tersebut  Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Ahmad Dasuki, Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pabbajja Samanera Sementara Fatmawati mengatakan sebanyak tiga ratus lampion diterbangkan yang menjadi simbol ungkapan doa dan harapan kedamaian bagi semua umat. Sedangkan penyalaan lilin sebagai simbol penerangan kebajikan bagi semua makhluk.

"Hari ini, kita menyelenggarakan acara malam sanghadana, penyalaan lilin dan lampion perdamaian dunia," kata Fatmawati di Candi Borobudur, Sabtu (23/12/2023).

Sementara itu, Wamenag Saiful Rahmad Dasuki mengungkapkan pelepasan ratusan lampion yang dihelat MBMI ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan untuk mendukung kawasan Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Menurutnya, kegiatan ini sangat indah, dan spektakuler. Sehingga pihaknya berharap kedepan pengemasan acaranya lebih bagus lagi sehingga banyak mengundang wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur.

"Agenda seperti tentu amat mendukung kawasan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas," katanya.

Kegiatan Pabbajja Samanera merupakan pelatihan pembentukan karakter di internal umat Buddha. Mereka menggelar berbagai prosesi yang berguna untuk memajukan moral dan spiritual masing masing umat.nghadana Pabbajja Samanera 2023 di area Marga Utama Taman Wisata Candi (TWC) Borobudur.

Sebanyak 300 lampion yang diterbangkan malam ini. Hadir dalam acara tersebut  Wakil Menteri Agama (Wamenag) Saiful Ahmad Dasuki, Dirjen Bimas Buddha Kemenag, Supriyadi dan tamu undangan lainnya.

Ketua Pabbajja Samanera Sementara Fatmawati mengatakan sebanyak tiga ratus lampion diterbangkan yang menjadi simbol ungkapan doa dan harapan kedamaian bagi semua umat. Sedangkan penyalaan lilin sebagai simbol penerangan kebajikan bagi semua makhluk.

"Hari ini, kita menyelenggarakan acara malam sanghadana, penyalaan lilin dan lampion perdamaian dunia," kata Fatmawati di Candi Borobudur, Sabtu (23/12/2023).

Sementara itu, Wamenag Saiful Rahmad Dasuki mengungkapkan pelepasan ratusan lampion yang dihelat MBMI ini diharapkan menjadi agenda rutin tahunan untuk mendukung kawasan Borobudur sebagai destinasi pariwisata super prioritas.

Menurutnya, kegiatan ini sangat indah, dan spektakuler. Sehingga pihaknya berharap kedepan pengemasan acaranya lebih bagus lagi sehingga banyak mengundang wisatawan berkunjung ke Candi Borobudur.

"Agenda seperti tentu amat mendukung kawasan Borobudur sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas," katanya,

Kegiatan Pabbajja Samanera merupakan pelatihan pembentukan karakter di internal umat Buddha. Mereka menggelar berbagai prosesi yang berguna untuk memajukan moral dan spiritual masing masing umat.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar