Rentetan APG Merapi HIngga 7 Kali Warga Tenang dan Tetap Waspada

Dilihat 809 kali

BERITAMAGELANG.ID-Gunung Merapi kembali mengeluarkan rentetan awan panas guguran (APG) hinggs 7 kali pada Senin (4/3/2024) sore. Estimasi jarak luncur awan panas guguran 2.600 meter dan 2.300 meter ke arah barat daya. Sehubungan dengan hal tersebut masayarakat diharap bersikap waspada.


"Pada pukul 16.03 WIB terjadi APG yang terekam seismogram dengan amplitudo max 45 mm durasi 258 detik jarak luncur 2600 meter ke arah barat (kali bebeng dan krasak)," ujar Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Agus Budi Santoso, dalam pers releasenya, Senin (4/3/2024). 


Selanjutnya pada pukul 16.18 WIB mulai terekam rentetan APG sebanyak 6 kali  yang terekam seismogram dengan amplitudo 41-48 mm durasi 115,44-232,48 detik jarak luncur 2400 meter ke arah barat (kali bebeng dan krasak).


Hingga saat ini, kata Kepala BPPTKG, aktivitas Gunung Merapi pada Siaga (level III). Dijelaskan berdasar Data pemantauan menunjukkan pasokan magma masih berlangsung yang dapat memicu terjadinya guguran awan panas di daerah potensi bahaya. 


Potensi bahaya saat ini berupa guguran lahar dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi Sungai Boyong sejauh maksimal 5 km, Sungai Bedog, Krasak, Bebeng sejauh maksimal 7 km.


Pada sektor tenggara meliputi Sungai Woro sejauh maksimal 3 km dan Sungai Gendol 5 km. Sedangkan lontaran material vulkanik bila terjadi letusan eksplosif dapat mencapai radius 3 km dari puncak. Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya.


Selain itu, masyarakat juga diminta mewaspadai bahaya lahar dan awan panas guguran (APG), terutama saat terjadi hujan di sekitar Gunung Merapi.


Menanggapi rentetan awan panas guguran yang terjadi, sekretaris paguyuban sabuk gunung merapi, Sudirman, mengatakan pihaknya selama ini menyimak semua peringatan yang dikeluarkan BPPTGK. Warga tetap tenang tetapi tetap waspada, ungkapnya pada Senin 4 Maret 2024.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar