Sambut Pekan Suci, Umat Katolik Kecamatan Ngablak Gelar Perayaan Minggu Palma

Dilihat 537 kali

BERITAMAGELANG.ID - Dalam rangka menyambut pekan suci, umat katolik di Kecamatan Ngablak dan Pakis Kabupaten Magelang menggelar perayaan minggu palma. Dalam perayaan minggu palma tersebut, umat katolik bersukacita merayakan suatu peristiwa penting ketika Yesus memasuki kota Yerusalem dengan jaya sambil menaiki seekor keledai. 


Arak-arakan Yesus memasuki kota Yerusalem disambut serta dielu-elukan sebagai seorang raja dengan menunggang seekor keledai. Peristiwa ini merupakan bagian kecil yang mengawali kisah sengsara-Nya. Perayaan Minggu Palma di Gereja Santo Petrus dan Paulus Ngablak diadakan pada Minggu (13/4/2025).


Pada perayaan minggu palma di gereja Santo Petrus dan Paulus Ngablak, Romo Stefanus Koko Puji mengatakan, perayaan ini mengenangkan sengsara Yesus yang diawali dengan prosesi daun palma di luar gedung gereja. Prosesi minggu palma diawali dengan Romo memberkati daun-daun palma yang telah disiapkan untuk kemudian dibagikan ke seluruh umat. 


Setelah prosesi daun palma, dilanjutkan dengan pembacaan Kitab Suci tentang kedatangan Yesus ke Yerusalem, dan refleksi tentang kesengsaraan dan pengorbanan-Nya. Kemudian, perarakan Romo, putra-putri altar dan para petugas liturgi lainnya memasuki gedung gereja untuk dilanjutkan dengan Misa. Pada saat itu, umat katolik menyanyikan lagu-lagu yang sesuai dengan perayaan minggu palma.


"Daun palma yang diberkati dan dibawa dalam prosesi melambangkan kemenangan Kristus atas dosa dan kematian, serta penyambutan-Nya sebagai Raja dan Juru Selamat,” ujar Cecilia Sri Rejeki sebagai ketua panitia perayaan paskah di Gereja Santo Petrus dan Paulus Ngablak.


Salah seorang tokoh gereja katolik di Kecamatan Ngablak, Hari Adi mengatakan, rangkaian Pekan Suci di Gereja Santo Petrus dan Paulus Ngablak Kabupaten Magelang dibagi menjadi lima bagian, yakni: Minggu Palma (Palem), saat Yesus masuk kota Yerusalem dan disambut serta dielu-elukan sebagai seorang raja. 


Kamis Putih, saat Yesus mengadakan Perjamuan Malam terakhir bersama para muridNya, Jumat Agung, saat Yesus diadili dan dijatuhi hukuman mati oleh Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Sabtu Suci, saat Yesus turun ke tempat penantian, ke dunia orang mati, untuk mengabarkan kabar gembira dan sukacita.


"Hari Minggu Paskah, saat Yesus bangkit kembali dari antara orang mati," kata Hari Adi.


Yusuf Tumin, salah seorang umat di gereja Katolik Ngablak mengatakan, perayaan minggu palma bukan hanya sekadar peringatan historis, tetapi juga sebuah panggilan untuk merenungkan makna pengorbanan Yesus bagi keselamatan umat manusia. 


"Perayaan ini mengajak seluruh umat katolik untuk mempersiapkan hati dan pikiran untuk menjalani pekan suci dengan penuh refleksi dan introspeksi sehingga dapat meneladani pengorbanan Yesus untuk menyelamatkan umat," ujarnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar