BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin kembali mencanangkan Kampung KB dan Rumah Dataku. Kali ini di Dusun Pandean Lor, Desa Pandean Kecamatan Ngablak, Kabupaten Magelang, Rabu (25/9).
Zaenal didampingi Ketua Penggerak PKK Kabupaten Magelang Tanti Zaenal Arifin, Kepala Dinas Sosial Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPKB PPPA) Retno Indriastuti, Camat Ngablak, Kepala Desa Pandean dan beberapa Kepala OPD disambut berjajar anak-anak sekolah dasar.
Ada yang menarik saat penyambutan, Bupati sempat berbicang hangat dengan beberapa anak sekedar menanyakan cita-citanya dan sesekali memberikan kuis.
Noval salah satu murid SD Negeri 2 Pandean saat ditanya cita-citanya menjawab ingin menjadi tentara untuk menjaga keutuhan Indonesia. Selain itu Noval pun diberikan kuis untuk membacakan Pancasila dan dijawab dengan lancar membaca sila-demi sila dan Bupati memberikan hadiah untuknya.
Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan dalam sambutannya bahwa pembangunan Kampung KB ini sebetulnya tidak untuk membatasi tetapi bagaimana kita mengajak untuk menjaga angka kelahiran agar bisa mengontrol anak-anak kita dengan baik.
Sejak dini seharusnya anak sudah dikenalkan dengan kesehatan reproduksi, karena pada masa remaja sebelum usia 20 tahun anak-anak khususnya perempuan organ reproduksinya masih rawan ditandai dengan masih membukanya mulut rahim.
âDari segi agama melarang menikah usia dini, bahkan dari segi kesehatan atau kementerian kesehatan organ reproduksi perempuan sebelum usia 20 tahun itu kondisinya 'mekrok' atau masih membuka resikonya jika itu dilanggar karena menikah dini akan rentan terhadap serangan kanker," terang Zaenal.
Keberadaan Kampung KB dan Rumah Dataku ke depan akan memberikan banyak informasi tentunya dengan membangun komunikasi dan membangun database yang baik. Karena dengan data base yang baik bisa memberikan gambaran jelas apa yang harus dilakukan oleh pemerintah. Kampung KB adalah bagaimana mempersiapkan keluarga yang kecil bahagia dan sejahtera.
Kepala Desa Pandean Tulis Setiono, menyempaikan rasa terima kasihnya kepada Pemerintah Kabupaten Magelang yang mana Desa Pandean ditunjuk sebagai salah satu pilot projek program pembangunan keluarga kecil bahagia dan sejahtera. Di samping itu Setiono juga akan menjadikan Rumah Dataku sebagai pusat data kependudukan di desanya agar pemerintah dapat dengan mudah mengetahui kondisi warganya.
Untuk mewujudkan keluarga kecil bahagia dan sejahtera itu pemerintah harus tahu dulu jumlah penduduknya ada berapa jumlah keluarganya, seperti apa kondisi sosial ekonominya.
"Itu yang akan dijadikan bahan oleh pemerintah untuk melakukan intervensi agar program Kependudukan Keluarga Berencana dan Pembangunan Keluarga (KKBPK) ini terus bisa berjalan sesuai yang diharapkan," kata Zaenal.
Dalam rangka menyebarkan virus membangun keluarga kecil bahagia dan sejahtera, pemerintah berkomitmen untuk terus memberikan sosialisasi bekerja sama dengan seluruh jajaran pemerintah di tingkat kecamatan dan seluruh stakeholdernya dan juga seluruh kepala desa yang ada di wilayah Kabupaten Magelang.
Ini adalah kebutuhan pemerintah dan masyarakat. Bupati berharap akan selesai semua untuk bisa mencanangkan Kampung KB di masing-masing wilayahnya. Yang paling penting adalah bagaimana masyarakat merasa bahwa keberadaan Kampung KB ini ternyata memberikan manfaat yang luar biasa karena di situlah dibutuhkan kebersamaan dengan seluruh elemen yang ada.
"Jadi harus ada sinergi antara pemerintah dengan masyarakat tidak bisa kita bekerja sendiri dan kita harus gotong royong mbangun bareng-bareng," pungkas Zaenal.
0 Komentar