BERITAMAGELANG.ID - Pemuda di desa harus bisa menjadi agen-agen perubahan melalui tercukupinya kebutuhan akan pendidikan bagi anak-anak muda yang berprestasi. Hal ini ditekankan oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji saat memberikan pengarahan pada acara sosialisasi program penghargaan pemuda berprestasi dan pembinaan pengelolaan keuangan desa di Kabupaten Magelang, yang digelar di Gedung Serbaguna, Balai Desa Candisari, Kecamatan Secang, Rabu (22/10).
Bupati Magelang Grengseng Pamuji mengatakan, dalam hal ini Pemerintah Kabupaten Magelang terus berkomitmen membangun generasi muda yang cerdas, berkualitas, dan berdaya saing. Salah satu wujud nyata dari komitmen tersebut adalah pelaksanaan program pemberian penghargaan kepada pemuda berprestasi.
Penghargaan ini diberikan kepada pemuda yang sedang menempuh pendidikan tinggi atau pendidikan tinggi keagamaan pada semester pertama tahun berjalan, serta penghargaan lanjutan bagi mereka yang telah menerima penghargaan sebelumnya dan tetap memenuhi kualifikasi.
"Untuk sekarang ini beasiswa ini baru 600, tahun depan mungkin 600 kembali, doakan supaya fiskalnya bisa bagus sehingga nanti di tahun 2027 bisa sebanyak 1.000 atau di atasnya lagi," kata Grengseng.
Untuk diketahui, Pemerintah Kabupaten Magelang juga telah menjalin kerja sama dengan 15 universitas yang telah berakreditasi A, diantaranya Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Universitas Diponegoro dan Universitas Tidar.
"Hari ini kita mendorong pemuda-pemuda kita untuk mendapatkan pendidikan yang lebih baik," ungkap Grengseng Pamuji.
Menurut Grengseng, kebijakan pemberian penghargaan bagi pemuda berprestasi dalam bentuk beasiswa ini harus ditetapkan, karena ia meyakini 10-15 tahun yang akan datang tantangan kehidupan akan semakin berat. Maka apabila Kabupaten Magelang tidak segera mengupgrade sumber daya pemuda generasi yang akan datang, maka akan tertinggal.
"Memang hasilnya tidak bisa langsung dilihat sekarang, tapi saya yakin 5-10 tahun yang akan datang desa-desa akan lebih berdaya ketika pemudanya didorong untuk mendapatkan pendidikan dengan strata yang lebih tinggi," ujar Grengseng.
Pemberian penghargaan bagi pemuda berprestasi ini juga bertujuan untuk mengentaskan kemiskinan. Melalui pendidikan maka akan berdampak pada meningkatnya derajat dan kualitas sumberdaya manusia di wilayah Kabupaten Magelang.
"Kabupaten Magelang, kami komitmen untuk itu memotong rantai kemiskinan dengan peningkatan kualitas SDM salah satunya adalah pendidikan," ungkap Grengseng.
Ketua DPRD Kabupaten Magelang, Sakir mengatakan akan mendukung visi misi Bupati dan Wakil Bupati Magelang yaitu program prioritas dalam Sapta Cipta Bupati terutama untuk mendorong peningkatan SDM di Kabupaten Magelang melalui pendidikan.
Hal senada juga diungkapkan Dandim 0705/Magelang, Letkol Inf Afrizal Rahman. TNI dan Polri juga akan ikut serta mendukung apa yang menjadi visi dan misi Bupati Magelang salah satunya dengan menjaga kondusivitas wilayah di Kabupaten Magelang dengan menjalin sinergi dan komunikasi bersama seluruh stakeholder.
Ia menambahkan saat ini jajaran Kodim 0705/Magelang juga sedang melaksanakan perintah dari Presiden Prabowo Subianto untuk menyukseskan Koperasi Merah Putih di tiap-tiap desa.
Fungsi Koperasi Merah Putih ini bertujuan untuk menjadi pusat perekonomian di desa-desa. Dan Koperasi Merah Putih ini wajib dibangun diatas tanah desa, karena setelah usai dibangun koperasi ini akan diserahkan ke desa.
"Ini untuk kepentingan yang lebih besar dalam rangka mensejahterakan masyarakat kita semua," ungkap Letkol Inf Afrizal Rahman.
Salah satu contohnya, Kodim 0705/Magelang sedang melakukan pembangunan Koperasi Merah Putih di Desa Pancuranmas, Kecamatan Secang di atas lahan seluas 1.000 meter persegi dengan luas bangunan 600 meter persegi.
0 Komentar