Ribuan Perempuan Padati Artos Mall, Ikuti Skrining Kanker Payudara

Dilihat 154 kali
Para wanita mengantre skrining kanker payudara (USG) "SELANGKAH (SEmangat LAwan Kanker)" di Atrium Mall Artos Magelang.

BERITAMAGELANG.ID - Atrium Artos Mall Magelang mendadak ramai dipadati wanita, Selasa (22/7). Sejak pukul 10.00 WIB, antrean panjang mulai terbentuk di area skrining kanker payudara gratis bertajuk "SELANGKAH (SEmangat LAwan Kanker)". Acara ini merupakan hasil kolaborasi Siloam Hospitals dengan RSU Syubbanul Wathon, sebagai upaya nyata melawan ancaman kanker yang masih menghantui kaum perempuan.


Kegiatan yang mendapatkan sambutan luar biasa dari masyarakat ini dibuka secara resmi oleh dr. Muhammad Iqbal Gentur Bismono, Direktur RSU Syubbanul Wathon. Turut hadir dalam acara ini Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, dr. Lies Pramudiyanti, mewakili bupati.


Dalam sambutan tertulis Bupati Magelang yang dibacakan oleh dr. Lies Pramudiyanti, ia menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya atas inisiatif RSU Syubbanul Wathon. 


"Kami menyambut baik dan mengapresiasi inisiatif luar biasa dari RSU Syubbanul Wathon yang telah menunjukkan komitmen nyata dalam memajukan pelayanan kesehatan inklusif bagi masyarakat," ujar dr. Lies saat membacakan sambutan bupati.


Ia juga menyoroti urgensi program ini, mengingat kanker payudara masih menjadi ancaman serius bagi kesehatan perempuan di Indonesia, termasuk di Magelang. 


"Namun faktanya, tidak semua wanita memiliki akses yang sama terhadap fasilitas skrining dan pelayanan medis yang memadai. Inilah yang menjadi alasan kuat mengapa program ini begitu penting dan layak kita dukung bersama," tambahnya.


dr. Muhammad Iqbal Gentur Bismono menjelaskan skrining kali ini menggunakan metode USG sebagai deteksi dini kanker payudara. Ia menekankan kanker payudara merupakan pembunuh nomor satu dari semua jenis kanker dan menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia.


"Target peserta skrining kanker payudara USG gratis ini sudah terpenuhi 1.000 orang melalui pendaftaran online. Namun, kemungkinan akan bertambah karena pendaftaran on the spot juga dibuka untuk umum, meskipun dengan kuota terbatas," jelas dr. Iqbal. 


Antusiasme masyarakat terlihat sangat tinggi, bukan hanya dari warga Kota dan Kabupaten Magelang, tetapi juga dari Temanggung serta Yogyakarta. Skrining "SELANGKAH" ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 22 hingga 24 Juli 2025, dari pukul 10.00 hingga 16.00 WIB.


Salah satu peserta yang telah selesai melakukan skrining, Ajeng Kurnia dari Mungkid, mengungkapkan rasa senangnya. 


"Saya senang sekali ada kegiatan skrining gratis seperti ini. Saya tahu informasinya dari media sosial dan sengaja mendaftar online untuk mengetahui kondisi kesehatan saya," ujar Ajeng.


Ajeng juga memuji pelayanan yang diberikan. 

"Pelaksanaannya mudah dan pelayanannya ramah, membuat saya nyaman selama melaksanakan skrining, mulai dari registrasi, menunggu sambil mendapat informasi dari panitia, pelaksanaan USG, konsultasi dengan dokter, sampai mengisi feedback," tambahnya.


Ajeng berharap kegiatan serupa dapat terus diadakan di Kabupaten Magelang. Karena dari program ini program ini, masyarakat awam yang takut skrining karena biaya dapat terbantu dan mendapatkan informasi penting terkait kesehatan mereka.


Kegiatan skrining gratis "SELANGKAH" ini menjadi bukti nyata pentingnya kolaborasi antara pihak rumah sakit swasta, RSU Syubbanul Wathon, dan Siloam Hospitals, dengan dukungan pemerintah daerah. Sinergi ini tidak hanya berhasil menjangkau ribuan wanita untuk mendapatkan deteksi dini kanker payudara secara cuma-cuma, tetapi juga meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya skrining rutin. Diharapkan, kegiatan semacam ini dapat terus berlanjut dan menjadi model bagi program kesehatan lainnya, demi mewujudkan masyarakat yang lebih sehat dan terhindar dari ancaman penyakit serius seperti kanker.




Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar