BERITAMAGELANG.ID - Pemerintah Kabupaten Magelang melaunching pelayanan terpadu sidang Itsbat Nikah dan inovasi Menyala Anyar Gress. Layanan tersebut dilaunching oleh Bupati Magelang Grengseng Pamuji di Pendopo Merapi Rumah Dinas Bupati Magelang, Kamis (22/5/2025).
Grengseng Pamuji menyampaikan, pelayanan terpadu sidang Itsbat nikah dan inovasi Menyala Anyar Gress (memberikan layanan administrasi kependudukan secara aman nyaman, ramah, gratis, efisien, sinergis dan solutif) ini merupakan kerja sama antara Disdukcapil dengan Pengadilan Agama dan Kementerian Agama Kabupaten Magelang.
Menurutnya, hal ini telah sesuai dengan prioritas dalam mewujudkan visi Magelang Aman, Nyaman, Religius, Unggul dan Sejahtera, dan misi akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani, dalam Sapta Cipta Ngelayani Birokrasine. Dimana titik beratnya diarahkan pada penyelenggaraan pelayanan publik yang prima dengan program unggulan atau quick wins Digitalisasi dan Pelayanan Administratif Non-stop 7 Hari.
"Kami menyampaikan dan menegaskan tetap akan selalu konsen pada pengelolaan data yang valid, yang akan digunakan sebagai dasar untuk perencanaan pembangunan," kata Grengseng Pamuji.
Grengseng mengatakan data penduduk menjadi data utama dan pokok, sehingga data penduduk harus selalu up to date sesuai dengan kondisi penduduk.
Untuk diketahui, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Disdukcapil juga telah melaunching inovasi Sahabat Anyar Gress pada 5 Maret 2025, yang merupakan inovasi pelayanan di tingkat kecamatan. Pada saatnya nanti berbagai layanan dapat dilaksanakan di semua kecamatan, salah satu contohnya adalah pembuatan/perekaman E-KTP.
Pada kesempatan yang sama, Grengseng juga berpesan kepada Disdukcapil untuk selalu memberikan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat, mewujudkan data penduduk yang valid dan up to date dengan berbagai terobosan atau inovasi, serta segera memprogramkan layanan publik 7 hari non stop agar masyarakat selalu dapat terlayani dengan baik, khususnya untuk pemenuhan dokumen kependudukan.
"Tentunya 7 hari non stop ini didukung dengan teknologi digital, sehingga pelayanan masyarakat terkait dokumen kependudukan bisa terpenuhi dengan baik," tutur Grengseng.
Kepala Disdukcapil Kabupaten Magelang, R. Anta Murpuji Antaka menjelaskan Pelayanan Terpadu Sidang Itsbat Nikah ini muncul karena di semester akhir tahun 2024 telah ditemukan sejumlah 164 ribu data pada KK (Kartu Keluarga) yang tidak tercatat.
Menurutnya, hal itu terjadi karena dua hal, yaitu karena warga belum mengupdate data KK yang benar dan mungkin warga belum melakukan pencatatan nikah, contohnya belum menikah secara resmi (nikah siri). Oleh karena itu, Disdukcapil Kabupaten Magelang menggandeng Pengadilan Agama untuk melakukan sidang isbat.
Dari 21 kecamatan, Kecamatan Kajoran merupakan pilot project dari pelayanan terpadu Sidang Itsbat Nikah tersebut dengan hasil 12 pasang. Kemudian dilanjutkan pada Kecamatan Kaliangkrik dengan hasil 3 pasang. Sementara di Kecamatan Grabag terdapat 7 pasang.
"Jadi total semuanya ada 20 pasang yang akhirnya diberikan pelayanan sidang isbat nikah ini," beber R Anta.
Lebih lanjut, R Anta menyampaikan bahwa tujuan dari pelayanan sidang isbat ini adalah untuk memperbaiki data sesuai dengan program Pemerintah Kabupaten Magelang saat ini yaitu perbaikan data.
"Kemudian, ini salah satu bukti bahwa pemerintah hadir untuk membantu warga yang tidak bisa melakukan pernikahan yang tercatat oleh negara," jelasnya.
Setelah melakukan sidang isbat ini warga akan mendapatkan dokumen pernikahan yang sah, sekaligus mendapatkan Kartu Keluarga yang baru.
"Dan perlu diketahui pelayanan sidang isbat nikah ini gratis," tegas R Anta.
Launching Pelayanan Terpadu Sidang Itsbat Nikah dan Inovasi Menyala Anyar Gress ini juga dihadiri jajaran Forkopimda Kabupaten Magelang, kepala OPD terkait dan Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, Dian Grengseng Pamuji.
0 Komentar