Sapi Jumbo Asal Dukun Jadi Hewan Kurban Presiden Prabowo

Dilihat 134 kali
Sapi limousin seberat 1 ton dari Dukun Kabupaten Magelang diberli untuk hewan kurban Presiden Prabowo

BERITAMAGELANG.ID - Sapi jumbo asal lereng Gunung Merapi, milik Slamet Jaryanto warga Desa Dukun Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang dibeli Presiden Prabowo Subianto untuk kurban. Selain penurut, sapi jenis limosin itu telah lolos seleksi sebagai hewan kurban dengan harga puluhan juta rupiah.


Hewan kurban seberat satu ton itu sudah melewati proses seleksi dari Dinas Peternakan dan Perikanan (Dispeterikan) Kabupaten Magelang.


Slamet yang juga berprofesi sebagai pedagang hewan ternak spesialis sapi jumbo mengungkapkan, spesifikasi sapi yang ditetapkan sebagai sapi bantuan masyarakat (banmas) presiden itu sesuai permintaan Dispeterikan yang menghubunginya satu bulan lalu.


"Saya dapat dari Magersari, Kecamatan Pakis. Sudah saya rawat hampir dua tahun. Kalau berat awal setelah ditimbang 992 kg," kata Slamet saat ditemui, Jumat (23/5/2025).


Sesuai prosedur, Slamet sudah mengirim data yang diperlukan. Sapi dengan berat hampir satu ton itu dihargai sesuai pasaran yakni Rp95 juta dan tinggal menunggu pencairan.


Slamet mengaku berjualan sapi sejak 1983 dan baru kali ini dibeli oleh presiden. Namun sapi miliknya dengan berat sekitar 400 kg pernah dibeli oleh Aburizal Bakrie pada 2015 untuk dikirim ke Cilacap.


Dia menyebut, sejak akad pembelian, sapi jumbo penurut itu mendapat pengawasan khusus dari Dispeterikan Kabupaten Magelang agar saat hari penyembelihan, tidak mengecewakan.


"Ada perawatan tersendiri seperti dikasih vitamin, obat cacing, hingga jamu. Mungkin sekarang beratnya sudah satu ton," kata pria berusia 60 tahun ini.


Saat dihubungi, Kepala Dispeterikan Kabupaten Magelang Joni Indarto menyampaikan sapi Banmas Presiden itu bermula dari rapat secara daring yang dilakukan oleh Kementerian Pertanian RI. Kemudian pihaknya melakukan pencarian dan menemukannya dari peternak Slamet Jaryanto asal Kecamatan Dukun.


Guna memastikan, Dispeterikan setempat langsung melakukan survei dan sapi itu sudah sesuai kriteria yang ditentukan. Peternak juga telah memberikan data dan mengisi surat perjanjian yang nantinya sapi itu bakal dikirim ke MAJT An-Nuur Kabupaten Magelang untuk dikurbankan.


"Tahun ini baru kali pertama ada sapi kurban yang dibeli presiden," ujar Joni seraya menambahkan, guna memastikan tidak adanya penyakit menular pada sapi tersebut karena Dispeterikan Kabupaten Magelang melakukan pemeriksaan secara rutin.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar