BERITAMAGELANG.ID - Perwakilan Umat Buddha Indonesia (Walubi) menggelar bakti sosial berupa pengobatan gratis di Taman Lumbini Komplek Candi Borobudur Magelang, Sabtu (10/5/2025). Kegiatan yang berlangsung hingga Sabtu (11/5/2025) ini dalam rangka menyambut hari Tri Suci Waisak 2569 BE/2025 dan diikuti sekitar 8.000 warga.
Ketua Umum DPP Walubi Siti Hartati Murdaya dalam sambutannya mengatakan, pengobatan gratis ini melibatkan 200 tenaga dokter, seperti dokter umum, spesialis gigi dan dokter gigi, dokter bedah dan spesialis bedah, spesialis mata, spesialis THT, spesialis anak, kulit dan kelamin, kandungan, spesialis fisik dan rehabilitasi serta dokter patologi klinik.
Selain dokter, juga masih ditambah dengan 300 paramedis dan 500 sukarelawan yang terdiri dari Keluarga Cendekia Buddhis Indonesia, majelis Walubi, mahasiswa Buddhis, dan relawan dari berbagai daerah.
"Kegiatan bakti sosial ini terbuka untuk semua kalangan masyarakat, tanpa memandang agama, ras ataupun suku," ujarnya.
Hartati meyakini, setiap kebajikan yang dilakukan akan memnberikan manfaat besar, tidak hanya bagi penerimanya, namun juga bagi diri sendiri.
"Marilah kita berlomba-lomba dalam menanam kebajikan, karena kebajikan yang kita tanam hari ini akan berbuah pada kehidupan yang lebih baik di masa depan," ajaknya.
Pengobatan gratis yang sudah berlangsung sejak 29 tahun silam, bekerja sama dengan RS Suci Paramita, RS Sardjito, RST dr Sujono Magelang, RS Moestopo dan rumah sakit pemda serta rumah sakit TNI.
Hartati menyebut, tema Waisak 2569 BE/2025 adalah "Tingkatkan Pengendalian Diri dan Kebijaksanaan Mewujudkan Perdamaian Dunia" dengan sub tema "Bersatu Mewujudkan Damai Waisak untuk Kebahagiaan Semua Makhlukâ, yang artinya mengajarkan pada kita bahwa perdamaian dunia dimulai dari kesadaran individu dalam mengendalikan diri dan menumbuhkan kebajikan.
Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi mengatakan, sebagaimana yang diajarkan Sang Buddha Gautama, selagi kita mampu mengurangi penderitaan mahluk lain, maka kita telah menciptakan kebahagiaan untuk kita sendiri.
Kasih sayang sesama mahluk adalah kunci yang penuh dengan kedamaian.
"Mudah-mudahan kita semua bisa mewujudkan kedamaian, baik sesama umat manusia maupun alam sekitar," tandasnya.
Salah satu warga, Suti Widayati asal Sambeng Kecamatan Borobudur yang ikut dalam baksos tersebut menyampaikan terima kasih, karena ia bisa berobat dengan gratis. Ia datang ke kegiatan ini karena memiliki masalah dengan gigi.
"Gigi saya patah dan ingin cabut, karenanya saya ke sini karena gratis," kata dia.
0 Komentar