Sidak, Menhub Temukan Puluhan Bus Pariwisata di Borobudur Tidak Lulus Ramp Check

Dilihat 1460 kali
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, didampingi Bupati Magelang Zaenal Arifin dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri saat uji Ramp Check di terminal Candi Borobudur Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/12).

BERITAMAGELANG.ID - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menemukan puluhan bus pariwisata dalam kondisi tidak lulus uji Ramp Check di area Parkir Taman Wisata Candi Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, Kamis (27/12). 


Didampingi Bupati Magelang Zaenal Arifin, SIP dan Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri, Menhub mengecek langsung kondisi sejumlah bus. 


"Kami intensif lakukan ramp check untuk melihat remnya, fungsi lampu dan kelengkapan lain agar itu semua memenuhi syarat," katanya di sela sela sidak.


Sesuai pemetaan, Kementerian Perhubungan mencatat jika moda transportasi darat paling besar melakukan pergerakan penumpang. Wilayah Jawa merupakan tempat pergerakan paling terbesar.


"Bus wisata ini banyak mengalami kecelakaan empat tahun lalu karena kendaraan tidak layak dan sopir tidak dalam kondisi fit," lanjutnya. 


Salah satu upaya mengurangi angka kecelakaan itu adalah dengan memperketat izin moda transportasi, khususnya dalam kelancaran libur Natal dan Tahun Baru 2019. Dalam industri transportasi, imbuhnya, keselamatan itu adalah ranking paling tinggi dan Pemerintah secara serius mengawal hal itu karena berkaitan dengan nyawa manusia.


"Kita minta kepada pengelola bus pariwisata untuk memperhatikan KIR dan kelayakan armadanya. Kita berharap kelayakan dan keselamatan itu menjadi kebutuhan kita bersama," harapnya.


Sementara itu, di Candi Borobudur petugas melakukan ramp check terhadap sekitar 39 unit armada bus. Dari pengecekan itu terdapat 25 bus dalam kondisi layak jalan, dan 14 bus tidak lolos uji ramp check karena kartu tidak memenuhi pengawasan administrasi perizinan.


Terkait temuan itu, Kakorlantas Polri Irjen Pol Refdi Andri mengungkapkan, pihaknya akan memberikan peringatan hingga sanksi bagi kendaraan yang tidak memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan. 


"Seperti tadi ada sabuk pengaman tidak berfungsi maksimal, alat pemecah kaca tidak sempurna atau belum lengkap. Kita berikan peringatan peringatan. Memang itulah tahap yang kita lakukan mulai dari peringatan ringan hingga pencabutan izin beroperasi," tegasnya.


Uji ramp check khususnya bus pariwisata sudah rutin dilakukan oleh dinas terkait. Lokasi pengecekan dilakukan secara random atau acak demi kenyamanan dan keselamatan masyarakat.


"Memenuhi persyaratan teknis dan layak jalan sangat penting bagi kendaraan, karena itu salah satu aspek jaminan keamanan dan keselamatan," pungkasnya.


Sebelum di kawasan Candi Borobudur, Menhub beserta rombongan melakukan uji ramp check di Jawa Barat, dan lokasi terakhir di wilayah Tawangmangu, Solo, Jawa Tengah. 


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar