Sinkronisasi Rencana Kerja Tahun 2024, Fidakama Bersinergi Dengan Dinsos PPKB PPPA Kabupaten Magelang

Dilihat 787 kali
Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang bekerja sama dengan Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang gelar sosialisasi dan koordinasi rencana kerja tahun 2024

BERITAMAGELANG.ID – Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (Fidakama) bekerja sama dengan Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang mengadakan sosialisasi dan koordinasi rencana kerja tahun 2024 untuk meningkatkan proses pembangunan yang inklusif dan menyejahterakan penyandang disabilitas. Acara ini berlangsung di Aula Tempat Evakuais Akhir (TEA) Tanjung, Muntilan  pada Senin (3/6).

Ketua Forum Inklusi Disabilitas Kabupaten Magelang (Fidakama), Hendry Hernowo, S.Pd., M.Ed. dalam sambuatan pembukaan menyampaikan pentingnya komitmen bersama dan kolaborasi untuk menciptakan lingkungan yang lebih inklusif bagi penyandang disabilitas. "Rencana kerja tahun ini fokus pada empat bidang, yaitu: perilndungan dan jaminan sosial; rehabilitasi sosial; pemberdayaan sosial; dan, hubungan masyarakat dan antarlembaga," kata Hendry.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial PPKB PPPA Kabupaten Magelang, yang diwakili oleh Kabid Rehabsos Dayasos Muntoha, S.Sos. menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk mendukung penuh program-program inklusi.

"Kami siap mendukung setiap inisiatif yang bertujuan untuk kesejahteraan penyandang disabilitas di Magelang. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas sangat penting untuk mencapai tujuan ini," tegas Muntoha.

Dalam acara tersebut dirumuskan rencana kerja tahun 2024 oleh seluruh komponen Fidakama dan tamu undangan dari beberapa LKS. Beberapa program utama yang dipaparkan antara lain pelatihan keterampilan bagi penyandang disabilitas yang holistik hingga mentoring dan pembentukan usaha bersama, pendataan terkait DTKS dan kepemilikan dokumen administrasi kependudukan, dan kampanye kesadaran masyarakat tentang hak-hak penyandang disabilitas melalui media sosial. Pelaksanaan kegiatan diharapkan bisa menggandeng berbagai pihak termasuk OPD terkait.


Diskusi interaktif antar peserta baik pada kelompok kecil maupun secara kolaboratif kelompok besar berlangsung dinamis. Peserta saling terbuka menyampaikan aspirasi. Beberapa tantangan yang diidentifikasi termasuk kebutuhan ketika menjalankan program kerja mulai dipetakan.

Partisipasi bermakna penyandang disabilitas sangat penting dilibatkan bahkan sejak dari perencanaan. Pada tahun sebelumnya keterlibatan pada Musrenbang tingkat kabupaten dan kecamatan sudah cukup bagus. Namun, keterlibatan di tingkat desa atau kelurahan masih sangat rendah sehingga perlu ditingkatkan apalagi desa memiliki Dana Desa yang sebenarnya memungkinkandialokasikan untuk program inklusi disabilitas. Selain itu, sangat mungkin untuk melibatkan sektor swasta. Itulah tantangan ke depan Fidakama untuk terus menjalin kolaborasi.

"Kami sangat mengapresiasi hasil diskusi dan keputusan penting yang diambil pada hari ini. Dan optimis dengan rencana kerja yang telah disusun bersama ini. Kami juga akan melakukan monitoring berkala untuk memastikan implementasi program," kata Muntoha.

Fidakama yang merupakan gabungan dari beberapa organisasi penyandang disabilitas dan relawan yang belum genap berusia tiga tahun terus berbenah untuk memastikan dapat berkontribusi nyata umumnya pembangunan daerah Kabupaten Magelang dan khususnya kepada organisasi-organisasi pembentuk Fidakama. 

"Inklusi sebagai proses terus kami giatkan sejak internal pengurus hingga jaringan. dengan segala keunikan dan kapasitas yang kami miliki kami pun berkeinginan untuk ambil bagian dalam pembangunan. program kerja tahun 2024 yang disusun sebagai ikhtiar bersama Kabupaten Magelang inklusif," tutup Hendry.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar