Tenaga Kesehatan Puskesmas Mungkid Meninggal Karena Covid-19

Dilihat 2347 kali
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi

BERITAMAGELANG.ID - Seorang tenaga kesehatan yang bertugas di Puskesmas Mungkid, Kabupaten Magelang, dokter Hermanu Kusomo Widodo (60) meninggal dunia karena Covid-19. Dokter fungsional ini meninggal dunia di RSUD Tidar Kota Magelang, Kamis (10/12/2020) pukul 20.00 WIB. Jenazahnya dimakamkan sesuai protokol Covid-19, di pemakaman Karanggayam Mungkid, Jumat (11/12/2020) pukul 09.00 WIB.


Juru bicara Satgas Covid-19, Nanda Cahyadi Pribadi yang ditemui saat jumpa pers Covid-19, di Command Center Pemkab Magelang, Jumat (11/12/2020 membenarkan, dokter Hermanu meninggal dunia karena Covid. 


“Kami menyatakan ikut berduka cita dan berbela sungkawa atas meninggalnya pejuang Covid-19, pejuang kesehatan. Semoga segala amal ibadah almarhum di terima di sisi Allah SWT," ucap Nanda.


Ia mengatakan, Pemerintah Daerah dan warga Kabupaten Magelang sangat kehilangan sosok yang baik. Almarhum pernah menjadi Kepala Puskesmas Mungkid, bahkan pernah menjadi dokter teladan tingkat nasional juara I tahun 1997.


Menurut Nanda, dokter Hermanu menjadi nakes pertama di Kabupaten Magelang yang meninggal dunia karena Covid-19. Sebelumnya, ada beberapa tenaga kesehatan yang juga terkonfirmasi Covid-19, namun mereka semua sembuh. 


“Sedangkan almarhum memang sudah sakit lebih dahulu," ungkapnya.


Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang, Retno Indriastuti membenarkan, almarhum meninggal dunia karena Covid-19. Almarhum sebelumnya sudah memiliki penyerta atau komorbid. Namun demikian, Retno tidak menjelaskan sakit apa yang diderita oleh almarhum.


Dwi Susetyo, Kasi Surveilen dan Imunisasi Dinas Kesehatan Kabupaten Magelang menambahkan, almarhum sebelumnya dirawat di RS Merah Putih sekitar tiga minggu yang lalu. Selama dua hari di rawat di RSMP, almarhum kemudian di pindah ke RSUD Tidar Kota Magelang. 


“Namun Tuhan berkehendak lain, beliau meninggal tadi malam (Kamis-red) dan jenazahnya langsung di makamkan dengan protokol Covid-19," terangnya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar