Tes SKD CPNS Kabupaten Magelang Terapkan Prokes Ketat

Dilihat 1497 kali

BERITAMAGELANG.ID - Kepala Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Kabupaten Magelang, Eko Tavip Haryanto membuka Tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) Calon ASN Kabupaten Magelang di Gedung UPT TIK Universitas Negeri Yogyakarta, Rabu (15/9/2021).


"Kami mengimbau kepada panitia maupun peserta seleksi agar selalu mematuhi Protokol Kesehatan secara ketat," pesan Eko Tavip.


Tes SKD CASN Kabupaten Magelang dilaksanakan mulai 15-22 September 2021, sesuai dengan Peraturan Badan Kepegawaian Negara Nomor 2 Tahun 2021 tentang Prosedur Penyelenggaraan Seleksi dengan Metode Computer Assisted Test (CAT) Badan Kepegawaian Negara.


Menurutnya, pelaksanaan SKD CASN dengan sistem CAT ini telah menciptakan sebuah proses seleksi yang transparan dan objektif, yang hasilnya akan langsung ditampilkan sesudah para peserta seleksi menyelesaikan ujian CAT. 


"Para peserta seleksi CASN akan langsung tahu apakah lulus atau tidak, sehingga tidak ada celah kecurangan yang dapat dilakukan oleh pihak-pihak tertentu," lanjutnya. 


"Kami juga berpesan agar peserta seleksi CASN mematuhi semua tata tertib pelaksanaan tes. Dalam pelaksanaan tes para peserta agar hati-hati, cermat, teliti, dan fokus, kemudian percaya diri untuk mengerjakan soal," pesannya.


Kepala Bidang Informasi dan Pengadaan Pegawai BKPPD Kabupaten Magelang, Sungedi menjelaskan ada 2.600 peserta seleksi CASN di Gedung UNY dan 900 peserta seleksi lainnya mengikuti tes di Semarang.


"Seleksi CASN ini dilaksanakan selama 8 hari. Petugas akan dibagi antara lain sebagai pemeriksa administrasi, pemeriksa protokol kesehatan seperti keterangan sudah vaksin (aplikasi PeduliLindungi), harus mengenakan masker dan surat keterangan swab (PCR). Kemudian ada petugas untuk penitipan barang, sehingga peserta hanya boleh masuk dengan membawa pensil dan kartu tes saja," jelas Sungedi.


Sungedi menerangkan, proses seleksi CASN dibagi menjadi beberapa sesi agar tidak terjadi kepadatan. Setiap sesi berjumlah 325 peserta. Satu hari terdapat 3 sesi, kecuali hari Jumat hanya ada 2 sesi.


Lebih lanjut Sungedi menjelaskan, setelah seleksi CASN selesai maka akan dilanjutkan dengan seleksi PPPK non Guru.


"Kalau yang Guru (PPPK) sudah berlangsung sejak hari Senin (13/9) kemarin di tiga lokasi ada di SMK Salam, SMA Muntilan, dan SMA Kota Mungkid," jelas, Sungedi.


Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar