Urgensi Tablet Tambah Darah bagi Remaja Putri

Dilihat 155 kali

BERITAMAGELANG.ID - Indonesia merupakan negara yang mempunyai tiga masalah gizi, yaitu kekurangan gizi (stunting dan wasting), kelebihan gizi (overweight dan obesitas) dan kekurangan zat gizi mikro seperti anemia. Prevalensi anemia pada remaja putri di indonesia masih tinggi dan menjadi masalah kesehatan masyarakat.


Nutrisionis RSUD Muntilan Kabupaten Magelang, Sita Utami Budiarti, S.Gz, Dietisien menjelaskan anemia adalah kondisi kadar hemoglobin dalam darah lebih rendah dari normal. Hal ini berbahaya karena hemoglobin berperan penting membawa oksigen ke seluruh sel tubuh. Ia menyebutkan remaja putri termasuk kelompok yang rentan mengalami anemia.


"Remaja putri ini lebih rentan terkena anemia, jadi selain karena faktor kehilangan darah yang rutin atau fisiologis, kehilangan sel darah merah setiap bulannya saat menstruasi, juga karena kurang asupan zat besi," terang Sita dalam talkshow Jamus Gemilang LPPL Radio Gemilang FM, Kamis (5/12/2024).


Sita menjelaskan dampak dari anemia pada remaja cukup serius, meliputi penurunan daya tahan tubuh, mudah lelah, serta penurunan konsentrasi yang dapat mempengaruhi prestasi belajar. Untuk mencegah anemia, ia menyarankan menerapkan pola makan gizi seimbang dengan memperhatikan asupan zat besi, baik dari sumber hewani maupun nabati, serta mengkonsumsi Tablet Tambah Darah (TTD) seminggu sekali.


"Karena memang asupan sehari-hari tidak akan mencukupi, ternyata dalam pola asupan makan masyarakat Indonesia sangat rendah sekali. Dengan ditambah asupan Tablet Tambah Darah harapannya dapat memenuhi asupan kebutuhan zat besi," ujar Sita.


Pada kesempatan itu dibantah pula terkait mitos mengkonsumsi TTD secara rutin membahayakan tubuh. Tubuh manusia diciptakan Tuhan sangat istimewa, TTD yang masuk dalam tubuh manusia akan diserap sesuai dengan kebutuhan, dan sisanya akan dibuang melalui feses, jadi ditegaskan TTD aman dikonsumsi secara rutin.


Untuk hasil optimal, TTD sebaiknya dikonsumsi setelah makan atau menjelang tidur dengan air putih. Hindari mengonsumsinya bersamaan dengan teh, kopi, suplemen kalsium, atau obat maag yang dapat menghambat penyerapan zat besi.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar