Wisata Kuliner Sambil Mancing Di Resto Tilik Sawah

Dilihat 7680 kali

BERITAMAGELANG.ID - Sebuah lokasi kuliner terbaru di Desa Sirahan Salam Kabupaten Magelang Jawa Tengah menawarkan menu lezat dan spot selfie untuk keluarga. Lokasi kuliner tersebut bernama Tilik Sawah karena memang lokasinya persis berada di tepi sawah.


"Konsep kami adalah tempat ini untuk refreshing keluarga. Kami menyediakan pemancingan untuk keluarga, jadi bukan pemancingan umum. Sehingga keluarga bisa datang ke sini untuk refreshing sambil mancing," kata Owner Resto Tilik Sawah, Budi Supriyanto.


Pria yang kerap disapa Budi Prabowo ini menjelaskan, di samping pemancingan, menu kuliner yang disediakan di resto Tilik Sawah ini adalah makanan tempo doeleoe.


"Jadi ada oseng-oseng lompong, sayur tempe lombok ijo, sayur lodeh, di samping menu-menu yang lain seperti nila bakar, nila goreng, ikan bakar, ikan goreng, lele bakar, lele goreng macam-macam ikan ya," terangnya.


Tidak serupa dengan makanan, menu minuman ada beberapa varian untuk anak-anak muda, seperti capuccino, avocado, stroberi, dan bubble tea.


"Jenis-jenis minuman bubble (boba) kami siapkan. Untuk yang bapak-bapak minuman wedang jahe, ada kopi," imbuhnya.


"Jadi konsepnya memang kami ingin menyatukan alam yang ada di sekitar kami dengan konsep pemancingan keluarga dan tempat refreshing keluarga," ujar Anggota DPRD Kabupaten Magelang ini.


Menunya beragam dengan kisaran harga yang terjangkau.


"Karena posisi kami ada di dusun, di kampung, jauh dari keramaian, kami tarifnya murah dibandingkan (resto) kota-kota besar," katanya.


Misalnya untuk menu buka puasa, Tilik Sawah menawarkan paket nila bakar atau nila goreng seharga Rp20 ribu, ayam goreng Rp20 ribu, rawon Rp20 ribu, lele goreng atau bakar hanya Rp13 ribu.


"Menu-menu yang lain, sayur-sayuran tetap kami siapkan dengan harga termurah Rp10 ribu, yaitu sayur ditambah lauk telur. Tarif atau harganya memang murah," ungkapnya.


Resto Tilik Sawah sudah dilaunching pada Minggu (11/4/2021) dan akan mulai buka pada hari kelima puasa.


Sembari menikmati menu-menu yang lezat, pengunjung Tilik Resto juga bisa berfoto di spot-spot selfie di sana. Ada spot di pinggir sawah, background kupu-kupu dan tempat duduk untuk bersantai di tengah sawah.


"Di samping itu ada gubuk-gubuk atau gazebo, kemudian ada taman kupu-kupu bisa berfoto di sana," papar Budi.


Rencananya, owner Tilik Sawah akan mengembangkan juga konsep wisata budaya di sini, yaitu paket belajar gamelan. Di samping itu juga akan disiapkan wisata tubing, serta paket outbond.


Selama bulan Ramadan, Tilik Sawah buka dari jam 4 sore sebagai pilihan tempat untuk ngabuburit dan berbuka puasa. Sebagai penerapan protokol kesehatan, pengunjung diwajibkan memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.


Kepala Dinas Pariwisata Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, Slamet Ahmad Husein menyambut baik dibukanya Resto Tilik Sawah.


"Kami ucapkan selamat atas diluncurkannya sebuah usaha pariwisata ekonomi kreatif yang menguatkan UMKM-UMKM di desa yang mana nanti bisa menggerakkan sektor ekonomi di masa pandemi ini," ujar Husein saat meresmikan Resto Tilik Sawah.


Ia berharap pariwisata di daerah perbatasan lebih dikuatkan, misalnya dengan merintis desa wisata. 


"Kalau di sini sudah ada resto Tilik Sawah, ini nanti ada beberapa daya tarik lain di desa Sirahan untuk bisa dikembangkan. Harapan kami mari bersama-sama membangun Kabupaten Magelang yang kreatif salah satunya dengan atraksi dan budaya," ajaknya.


Artikel ini sudah tayang sebelumnya di Viva.co.id dengan judul Yuk Ngabuburit Sambil Mancing dan Kulineran di Resto Tilik Sawah

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar