BERITAMAGELANG.ID - Keberadaan Zona Selamat Sekolah (ZoSS) yang terdapat di beberapa titik di jalan nasional, jalan provinsi dan jalan kabupaten, menjadi pendukung Kabupaten Magelang menuju Kabupaten/Kota Sehat 2025. ZoSS merupakan bagian dari kegiatan manajemen dan rekayasa lalu lintas, berupa pengendalian arus lalu lintas yang menggunakan suatu ruas jalan di lingkungan sekolah.
Hal itu dikatakan Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan pada Dinas Perhubungan Kabupaten Magelang, Arif Muntohar di Kota Mungkid, Jumat (17/1/2025). Tujuan adanya ZoSS, untuk mencegah terjadinya kecelakaan, dan menjadi salah satu fasilitas guna memberikan keselamatan atau rasa aman bagi anak-anak sekolah saat menyeberang jalan, sehingga kendaraan bermotor memberikan prioritas pada anak-anak sekolah.
Program Zona Selamat Sekolah (ZoSS) di Kabupaten Magelang, sebagai manajemen lalu lintas untuk menjaga keamanan di sekitar sekolah, diantaranya berada di kawasan SD Negeri Baleagung, Kecamatan Grabag, Kabupaten Magelang, yang dibuat atas kerja sama dengan mahasiswa KKN Undip Semarang pada Agustus 2024.
"Pelaksanaan Program ZoSS, merupakan suatu bentuk manajemen lalu lintas atas pemenuhan rasa aman pada saat menyeberang jalan bagi pejalan kaki. Penerapan ZoSS, dilaksanakan pada ruas jalan di area sekolah yang memiliki lalu lintas pejalan kaki anak sekolah dan rentan terjadinya kecelakaan lalu lintas," kata Arif.
Berdasarkan Peraturan Dirjen Perhubungan Darat Nomor SK.1304/AJ.403/DJPD/2014 tentang Zona Selamat Sekolah (ZoSS), diharapkan dapat meningkatkan kesadaran pengemudi terhadap kondisi jalan di sekitar sekolah dan mendorong pengurangan kecepatan, sehingga memberikan rasa aman bagi anak sekolah.
Anak sekolah, terutama siswa sekolah dasar, termasuk kelompok rentan pengguna jalan, karena secara psikologis dan fisik, belum mampu merespons bahaya dengan cepat dan tepat. Untuk itu, dibutuhkan kebijakan terkait hal tersebut agar anak sekolah dapat beraktifitas di lingkungan sekolah dengan aman.
"ZoSS di sekitar SD Negeri Baleagung, Grabag, cukup rentan dan mengkhawatirkan keselamatan bagi para murid, karena banyaknya jumlah kendaraan dan tingginya kecepatan kendaraan yang melintasi sekolah tersebut," ujarnya.
Selain di Kecamatan Grabag, ZoSS juga terdapat di jalan utama Magelang-Yogyakarta, tepatnya di Kecamatan Salam, Kabupaten Magelang. ZoSS berada di dua lajur jalan, baik jalan dari arah Magelang-Yogyakarta, dan sebaliknya Yogyakata-Magelang. Keberadaan ZoSS tersebut, sangat dibutuhkan warga, khususnya anak-anak sekolah untuk menyeberang jalan.
Selain keberadaan ZoSS, kata Arif, Dinas Perhubungan juga ada fasilitas lajur sepeda yang menjadi bagian jalur memanjang dengan atau tanpa marka jalan yang memikiki lebar cukup untuk dilewati satu sepeda, selain sepda motor. Hanya saja, fasilitas pendukung untuk sepeda berupa lajur yang disediakan secara khusus untuk pesepeda bersama pejalan kaki.
Terpisah, warga Sucen, Kecamatan Salam, Fuadi mengatakan, program monodisiplin perlindungan melalui ZoSS untuk keselamatan anak di sekolah sangat baik karena untuk membangun penyeberangan jalan aman. Terlebih untuk posisi sekolah yang berada di tepi jalan umum, sehingga sangat membantu dan mengantisipasi terjadinya kecelakaan lalu lintas.
"ZoSS minimal dapat mengurangi potensi kecelakaan lalu lintas, sehingga anak-anak di sini dapat beraktifitas dengan aman dan nyaman," kata Fuadi.
0 Komentar