BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin mengatakan lahirnya Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (Gapensi) pada Januari 1959, memiliki makna tersendiri bagi pembangunan.
Sesuai tema besar membangun sumber daya manusia yang unggul, maka Gapensi harus mampu ikuti perkembangan zaman, termasuk teknologi. Lelang sekarang sudah digital tidak manual lagi
“Pemerintah daerah tidak bisa membangun sendirian, perlu kiprah unsur lainnya, termasuk Gapensi," ucap Zaenal dalam Musyawarah Cabang Gapensi ke IX/2020 di Balkondes TukSongo Borobudur, Selasa (14/1).
Zaenal menambahkan, keberadaan Gapensi tidak hanya menguntungkan Gapensi saja tetapi juga untuk masyarakat Kabupaten Magelang.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua umum BPD Gapensi Jawa Tengah, Mulyono Hadi S, mengatakan, musyarawah cabang Gapensi merupakan hal penting bagi organisasi, menyusun kebijakan dan program yang realistis, musyawarah cabang diharapkan menghasilkan keputusan yang bermanfaat bagi anggota.
Musyawarah cabang memilih pengurus masa bakti 2020-2025, pilihlah pemimpin yang mendahulukan kepentingan anghota, mampu mengurus organisasi, dan bekerjasama dengan semua pihak.
“Era digitalisasi tidak dapat dihindari, maka ke depan pengurus harus menguasai teknologi dalam bidang usaha kontruksi," tutur Mulyono.
Kegiatan tersebut juga dihadiri Ketua BPD Gapensi Jateng, Ketua Korwil Kedu, pengurus wilayah Kedu, Forkompimda dan anggota Gapensi Kabupaten Magelang.
Dalam musyawarah tersebut, terpilih Ketua Gapensi Kabupaten Magelang periode 2020 - 2025, Kusno dari Borobudur.
0 Komentar