Akhir Tahun, Bupati Tanam Ribuan Bibit Pohon untuk Jaga Konservasi

Dilihat 1104 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Zaenal Arifin bersama Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 9 Slamet Rohadi, Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Magelang, Sarifudin dan Forkompimcam Kecamatan Kajoran menanam ribuan bibit pohon di Kawasan Gunung Payung, Desa Krinjing, Kecamatan Kajoran, Sabtu (31/12/2022).


Jumlah yang ditanam sebanyak 1.470 bibit, yaitu kalpataru, aren, sirsat, asem, jambu biji, beringin, damar, gayam, tabebuya, ketapang kencana, durian, alpokat, nangka, jeruk, durian, sawo.


Bupati menyampaikan, tutup tahun 2022 ini diwarnai dengan kegiatan menanam pohon bersama, yang artinya sebuah awal tahun yang baik di tahun 2023.


"Dengan kita semakin menebarkan kebaikan dengan menanam pohon ini, nantinya bisa menghasilkan alam yang seimbang dengan kualitas yang baik, harmoni, kualitas oksigen kita tambah bagus dan kualitas air kita semakin bagus serta bertambah banyak.


Apa yang kita lakukan hari ini dengan kegiatan menanam pohon akan menghadirkan air dan oksigen yang baik, dan ini salah satu bagian terkecil untuk ikut menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini," kata Zaenal.


Ia berharap kegiatan ini terus bisa dilakukan di tahun 2023 agar bisa menjaga konservasi dengan baik dan bisa menjaga alam ini dengan baik untuk diwariskan ke anak cucu, sehingga kegiatan penanaman pohon ini bisa merambah ke desa-desa yang lainnya. 


Kepala Cabang Dinas Kehutanan Provinsi Jawa Tengah Wilayah 9, Slamet Rohadi menyampaikan kegiatan penanaman pohon bersama Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Magelang khususnya Desa Krinjing di akhir tahun 2022 ini merupakan kegiatan yang sangat positif. 


"Bahwasanya kita ada program selalu menanam bersama masyarakat dan tanaman apa saja, baik tanaman konservasi yang melindungi mata air, tanah, juga melindungi pinggiran sungai," terangnya.


Lebih lanjut, Ia menjelaskan tidak hanya tanaman konservasi, pihaknya juga menanam tanaman ekonomi yang suatu saat bisa diambil hasil buahnya maupun hasil kayunya.


Menurutnya, kegiatan ini untuk membantu alam yang semakin baik dan ekonomi rakyat yang semakin bertambah untuk kesejahteraan masyarakat.


Hal senada juga diungkapkan, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, Sarifudin. Ia mengatakan kegiatan penanaman pohon ini sangatlah luar biasa dalam rangka mengakhiri tahun 2022 dan mengawali tahun 2023.


"Kegiatan ini dalam rangka untuk menjaga konservasi dimana lahan yang kita tanami pohon di gunung payung ini ada beberapa sumber mata air yang dimanfaatkan beberapa Desa di 3 Kecamatan," ujarnya.


Kegiatan ini juga dalam rangka mengantisipasi hasil prediksi dari para ahli yang mengatakan di Pulau Jawa tahun 2040 akan terjadi krisis air, sehingga Pemerintah Daerah dan Dinas terkait, fokus terhadap konservasi ini.


Sarifudin menambahkan fungsi pohon di samping bisa menyimpan air dan satu-satunya yang bisa memproduksi oksigen, dimana setiap orang membutuhkan 2,8 kg oksigen setiap harinya. 


Sedangkan pohon yang berukuran standar memproduksi oksigen 0,5 kg perharinya, sehingga lebih banyak pohon yang ditanam akan lebih banyak oksigen yang diproduksi dan bisa berguna untuk semua makhluk hidup. 


Ia berharap kegiatan ini bisa juga memberikan edukasi kepada masyarakat pentingnya menanam pohon dan untuk mengubah masyarakat dari yang suka memotong pohon hingga bisa mengembalikan dengan menanam pohon karena dengan menanam pohon, 10 sampai 20 tahun yang akan datang baru bisa merasakan manfaatnya terutama untuk anak cucu nantinya.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar