Bupati Magelang Serahkan Bantuan RTLH Berbasis Data VDK

Dilihat 67 kali

BERITAMAGELANG.ID - Bupati Magelang Grengseng Pamuji menyerahkan Bantuan Peningkatan Kualitas Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) serta membuka Bimbingan Teknis (Bimtek) Percepatan Penyaluran Bantuan Keuangan Pemerintah Desa untuk Peningkatan Kualitas RTLH, di Pendopo Merapi, Rumah Dinas Bupati Magelang, Jumat (17/10).

Dalam sambutannya, Bupati Magelang menegaskan rumah merupakan salah satu kebutuhan dasar manusia yang berperan penting dalam meningkatkan kesejahteraan dan kualitas hidup masyarakat. Menurutnya, hunian yang layak bukan hanya sekadar tempat tinggal, tetapi juga menjadi sarana membina kehidupan keluarga yang sehat, aman, dan produktif.

"Permasalahan rumah tidak layak huni masih menjadi isu sosial yang perlu mendapatkan perhatian serius. Pemerintah harus hadir untuk memastikan masyarakat memiliki tempat tinggal yang layak dan manusiawi," ujar Grengseng.

Berdasarkan data Pemerintah Kabupaten Magelang, jumlah rumah tidak layak huni masih tergolong tinggi dan tersebar di berbagai kecamatan. Kondisi ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti rendahnya tingkat pendapatan masyarakat, keterbatasan akses terhadap pembiayaan perumahan, serta kurangnya kemampuan warga memperbaiki rumah secara mandiri.

Sebagai bentuk kepedulian dan upaya nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Provinsi menyalurkan bantuan peningkatan kualitas RTLH di berbagai kabupaten/kota, termasuk Kabupaten Magelang.

Program bantuan ini tidak hanya fokus pada perbaikan fisik bangunan, tetapi juga diarahkan untuk meningkatkan kualitas hidup penerima manfaat. Dengan memiliki rumah yang layak, masyarakat diharapkan dapat hidup lebih sehat, produktif, dan memiliki lingkungan yang tertata.

"Bantuan RTLH ini merupakan wujud sinergi antara pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan masyarakat dalam mengentaskan kemiskinan dan mewujudkan kesejahteraan yang berkeadilan," lanjut Grengseng.

Melalui program ini, pemerintah berharap tercipta lingkungan permukiman yang lebih layak huni, aman, dan berkelanjutan, serta mampu mendorong partisipasi masyarakat dalam menjaga kualitas lingkungan.

Lebih lanjut Grengseng mengatakan bantuan peningkatan kualitas RTLH bersumber dari beberapa pihak, di antaranya:

Bantuan Keuangan Pemerintah Desa (Bankeupemdes) dengan calon penerima masyarakat kurang mampu sebanyak 440 unit rumah di 116 desa pada 21 kecamatan, masing-masing menerima Rp20 juta, dengan total bantuan sebesar Rp8,8 miliar.

BAZNAS Kabupaten Magelang, yang menyalurkan bantuan bagi warga kurang mampu yang belum tercover bantuan pemerintah, sebanyak 9 penerima di 7 desa pada 6 kecamatan dengan total bantuan Rp150 juta.

"Data penerima manfaat disusun berdasarkan Verifikasi Data Kemiskinan (VDK) oleh ASN Kabupaten Magelang yang mengacu pada desil 1 dan desil 2 yang menjadi skala prioritas," kata Grengseng.

Selain itu, akan dipasang 2.000 sambungan listrik gratis dari PLN bagi rumah tangga miskin yang belum memiliki akses listrik, berdasarkan hasil verifikasi VDK yang mencatat 7.728 rumah tangga belum teraliri listrik. Pembaruan data akan dilakukan setiap tiga bulan sekali agar program tetap tepat sasaran dan dinamis.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kabupaten Magelang, David Rudianto, dalam laporannya menyebutkan kegiatan ini berpedoman pada:

Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 1 Tahun 2023 tentang perubahan atas Pergub Nomor 1 Tahun 2022 mengenai pedoman pemberian bantuan keuangan kepada pemerintah desa, dan Petunjuk Teknis (Juknis) Disperakin Provinsi Jawa Tengah Nomor 6000.2/377 tentang Bantuan Keuangan Pemerintah Desa Peningkatan Kualitas RTLH. Anggaran kegiatan ini bersumber dari DPA SKPD DPUPR Kabupaten Magelang Tahun Anggaran 2025 dengan kegiatan utama berupa penataan dan peningkatan kualitas kawasan permukiman kumuh di bawah 10 hektar.

"Program ini juga merupakan bentuk dukungan pemerintah terhadap percepatan pengentasan kemiskinan serta peringkatan kualitas lingkungan pemukiman," kata David.

Sebaran Lokasi Penerima Bantuan :

Program Bankeupemdes RTLH Tahap IV Tahun 2025 tersebar di 21 kecamatan dengan rincian sebagai berikut:

Data penerima Bankeupemdes PK RTLH tahap IV Bandongan 7 desa, Borobudur 3 desa, Candimulyo 8 desa, Dukun 2 desa, Grabag 4 desa, Kajoran 10 desa, Kaliangkrik 8 desa, Mertoyudan 6 desa, Mungkid 4 desa, Muntilan 5 desa, Ngablak 1 desa, Ngluwar 5 desa, Pakis 7 desa, Salam 6 desa, Salaman 7 desa, Sawangan 7 desa, secang 4 desa, Srumbung 5 desa, Tegalrejo 3 desa, Tempuran 5 desa, Windusari 9 desa.

Desa penerima program bantuan air bersih dampak kekeringan: Desa Menoreh Kecamatan Salaman, Desa Tampingan Kecamatan Tegalrejo, Desa Losari Kecamatan Pakis, Desa Giritengah Kecamatan Borobudur, Pesantren Roudhotul Ulum, Desa Sumber Arum, Tempuran

Melalui sinergi lintas sektor ini, Pemkab Magelang menegaskan komitmen untuk mempercepat penanganan kemiskinan berbasis data akurat dan kebijakan inklusif.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar