Bupati Magelang Serahkan Bantuan RTLH Dan Santunan Anak Yatim Piatu

Dilihat 1631 kali
Bupati Magelang Zaenal Arifin didampingi Plt Ketua Baznas Kabupaten Magelang, K.H Kholid As'adi saat menyerahkan bantuan RTLH dan santunan kepada anak yatim/piatu secara simbolis.

BERITAMAGELANG.ID- Sebanyak 11 desa menerima bantuan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan santunan anak yatim/piatu dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Magelang. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh, Bupati Magelang Zaenal Arifin di Ruang Bina Karya, Setda Kabupaten Magelang, Rabu (26/7/2023).

Adapun 11 desa yang menerima bantuan RTLH tersebut antara lain, Desa Tuksongo sebesar Rp 10 juta, Desa Banjarsari Rp 50 juta, Desa Sugihmas Rp 50 juta, Desa Pucungroto Rp 30 juta, Desa Balerejo Rp 30 juta, Desa Adikarto Rp 10 juta.

Kemudian, Desa Daleman Kidul Rp 30 juta, Desa Kebonrejo Rp 20 juta, Desa Sidorejo Rp 10 juta, Desa Tampingan Rp 20 juta dan Desa Sumberarum Rp 20 juta. Pada kesempatan tersebut juga diserahkan santuan kepada anak yatim/piatu.

Bupati Magelang Zaenal Arifin menyampaikan bahwa, pemberian bantuan RTLH ini merupakan satu upaya sekaligus komitmen dari Pemerintah Kabupaten Magelang melalui Baznas untuk mengurangi angka Penanggulangan Kemiskinan Ekstrim (PKE) di wilayah Kabupaten Magelang.

Dimana program peningkatan kualitas RTLH ini menjadi salah satu indikator yang telah ditetapkan oleh Pemerintah dalam upaya menurunkan angka kemiskinan secara nasional.

Kemudian, pemberian bantuan RTLH ini diarahkan juga untuk mendorong dan menumbuhkan kesadaran warga masyarakat dalam memenuhi kebutuhan rumah tinggal yang layak, sekaligus menjadi satu stimulan bagi warga masyarakat untuk merehab tempat tinggalnya agar memenuhi standar persyaratan kesehatan, maupun standar persyaratan keselamatan.

"Harapan saya, bantuan yang diberikan ini bisa dioptimalkan penggunaannya untuk pembelian material serta bahan lain yang dibutuhkan, sehingga keinginan Saudara selama ini untuk memiliki rumah layak huni yang memenuhi standar kesehatan dan keselamatan bisa segera terwujud," harap Zaenal Arifin.

Lebih lanjut Zaenal mengatakan bahwa, Desa Ngadiharjo, Borobudur dulunya termasuk desa miskin, terdapat hampir 546 rumah tidak layak huni. Namun secara bertahap Pemerintah terus memberikan atensi sehingga saat ini masih terdapat sekitar 50 rumah tidak layak huni yang masih harus mendapatkan bantuan.

Zaenal juga berpesan kepada para Camat dan Kades agar mendorong warga masyarakat sekitar untuk turut membantu pembangunan RTLH ini melalui gotong-royong.

"Hidupkan terus budaya gotong-royong, saling sokong-menyokong dan tolong menolong di tengah masyarakat," ujarnya.

Sementara, Plt Ketua Baznas Kabupaten Magelang, K.H Kholid As'adi melaporkan Baznas Kabupaten Magelang telah mengumpulkan infaq dari semua ASN, Badan dan perorangan dari tahun 2020-2022 telah mengalami peningkatan.

Di tahun 2020 Baznas berhasil mengumpulkan dana infaq sebesar Rp 2,5 miliar, tahun 2021 sebesar Rp 3,9 miliar dan pada tahun 2022 telah mencapai Rp 5,9 miliar.

"Pada kesempatan kali ini Baznas Kabupaten Magelang akan menyerahkan bantuan RTLH kepada 25 penerima di 11 desa 9 kecamatan. Dan juga akan disampaikan bantuan kepada 1.216 anak yatim/piatu pada tahun ini dengan total sebanyak Rp 608 juta," ungkap, K.H Kholid As'adi.

Selain itu Baznas Kabupaten Magelang juga memberikan bantuan untuk pengentasan kemiskinan ekstrim berupa jambanisasi di 25 lokasi, masing-masing Rp 1,5 juta, kemudian bantuan peningkatan gizi mencegah Stunting kepada 29 anak masing-masing Rp 1,5 juta dan memberikan bantuan paket alat pertanian kepada 441 penerima masing-masing Rp 700 ribu.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar