Gerakan Pangan Murah Digelar di Sawangan, Kenalkan Keripik Gedebog Pisang

Dilihat 264 kali
Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto membeli produk keripik gedebog pisang

BERITAMAGELANG.ID - Cuaca dingin yang menyelimuti Kecamatan Sawangan tidak menyurutkan antusiasme masyarakat untuk membeli bahan pokok dalam kegiatan Gerakan Pangan Murah yang digelar di halaman kecamatan setempat, Senin (1/4/2024).


Sebagian besar pengunjung yang terdiri dari ibu-ibu tersebut tampak antusias membeli bahan pokok seperti beras, minyak, daging, telur, dan sebagainya.


"Kegiatan ini tentunya melibatkan seluruh komponen yang ada. Distanpangan, Disdagkop UKM, Gapoktan dan produsen pangan terutama di Kecamatan Sawangan," kata Pj Bupati Magelang, Sepyo Achanto saat meninjau stand bahan pokok dalam kesempatan tersebut.


Sepyo Achanto mengatakan, gerakan pangan murah ini akan terus dilaksanakan di setiap kecamatan, maupun oleh dinas terkait lainnya seperti Disdakop UKM hingga menjelang hari H lebaran.


"Ada yang menarik, di sini ada keripik gedebog (pelepah) pisang juga. Ini menarik artinya ada kreativitas yang tumbuh di tengah masyarakat," ungkapnya.


Lebih lanjut, Sepyo mengungkapkan bahwa harga bahan pokok penting yang tersedia pada kegiatan ini jauh di bawah Harga Eceran Tertinggi (HET) pada umumnya, yang bertujuan untuk mengendalikan harga pasar agar tidak melonjak tinggi sehingga memberatkan masyarakat.


Kepala Distan Pangan Kabupaten Magelang, Romza Ernawan menjelaskan Gerakan Pangan Murah di Kecamatan Sawangan ini sebagai upaya dalam mengendalikan inflasi karena belakangan ini harga bahan pokok penting khususnya beras relatif mahal akibat faktor cuaca ekstrem.


"Kami akan terus konsisten keliling untuk melaksanakan kegiatan pasar murah seperti ini utama untuk mengatasi inflasi," jelasnya.


Camat Sawangan, Yusuf Ari Wibowo berharap kebutuhan pokok masyarakat di Kecamatan Sawangan dapat tercukupi dengan baik mengingat wilayahnya merupakan sentra pertanian di Kabupaten Magelang.


"Kegiatan ini tentunya nanti akan menjadikan Kelompok Wanita Tani (KWT) dan Gapoktan lebih semangat dan kreatif dan tumbuh lebih aktif dalam rangka untuk mengolah bahan pangan yang ada. Sebagai unggulan adalah beras Mentik Wangi," kata Yusuf.


Disampaikan Yusuf, keripik gedebog (pelepah) pisang menjadi salah satu komoditas jual unik yang dihadirkan dalam Gerakan Pangan Murah tersebut. Keripik gedebog tersebut merupakan hasil olahan dari warga masyarakat Desa Soronalan Kecamatan Sawangan.


"Dari KWT tadi ada keripik gedebog pisang. Ini yang unik hari ini. Dibuat oleh warga Desa Soronalan. Ini artinya tumbuh kreativitas dari warga masyarakat untuk mengolah bahan pangan," kata dia.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar