Gunung Merapi Kembali Meletus Freatik, Dukun Diguyur Hujan Abu

Dilihat 1574 kali
Akun twitter BBPTKG mencuitkan Info letusan freatik Merapi, Rabu (23/05) dini hari

BERITAMAGELANG.ID - Gunung Merapi di perbatasan Provinsi Jawa Tengah dan Yogyakarta kembali meletus freatik, Rabu (24/05) dini hari.

Dalam akun twitternya, Balai Penyelidikan dan Penelitian Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) menyebutkan letusan terjadi pukul 03.31 WIB. Durasi empat menit ketinggian dengan kolom asap mencapai 2.000 m. Letusan teramati dari Pos Pengamatan Merapi (PGM) Jrakah dan PGM Kaliurang arah barat daya.

Meski demikian, aktivitas Gunung Merapi masih level II #statuswaspada.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang Edi Susanto menyebutkan, untuk sementara wilayah Kecamatan Dukun yang terdampak sebaran abu akibat letusan freatik pukul 03.31 WIB. 

"Desa yang tersampak hujan abu antara lain Desa Keningar, Sumber, Ngargomulyo, Ngadipuro, Wates, Kalibening dan Dukun," jelasnya.

Bahkan, hujan abu disertai butiran pasir juga terjadi di seputar Desa Keningar hingga Desa Sumber.

"Tempat saya hujan abunya gede gede yo (besar besar ya). Suaranya kresek kresek," kata Tanto salah satu warga Sumber.

Sebelum erupsi terjadi, warga di radius 5 hingga 8 km dari puncak Merapi sempat mendengar suara gemuruh.

“Menunggu update informasi terbaru, dari depan rumah saya, Tutup Duwur Desa Sumber Kecamatan Dukun. Visual Merapi pukul 03.35 wib, terdengar suara gemuruh dan nampak mengeluarkan asap tinggi, ke arah barat,” tulis Mas Pardy.

Hingga berita ini diunggah, aktivitas Gunung Merapi kembali normal. Tidak terjadi kepanikan warga. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar