BERITAMAGELANG.ID - Pelantikan Dewan Pimpinan Kota dan Dewan Pimpinan Kabupaten Magelang Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) masa bakti 2022-2026, dilaksanakan di Aula Kodim 0705/Magelang, Minggu (18/9/2022).
Komandan Kodim 0705/Magelang Letkol Arm Rohmadi dalam sambutannya menyampaikan, IARMI merupakan organisasi purna mahasiswa yang diharapkan menjadi garda terdepan dalam ikhtiar bela negara dan memberi nuansa positif kebanggaan berbangsa dan pada saat yang sama memupuk solidaritas kebangsaan. Organisasi ini juga diharapkan dapat menumbuhkan nilai-nilai patriotisme di tengah masyarakat.
IARMI yang beranggotakan berbagai macam latar belakang, baik dari segi profesi, suku maupun agama menggambarkan kebhinekaan di dalam masyarakat IARMI harus menjadi contoh di tengah masyarakat, bagaimana merawat kebhinekaan dan menjaga persatuan sehingga bisa menjadi role model pemahaman dan implementasi Pancasila di tengah masyarakat. IARMI bisa menjadi pelopor kecintaan dan kesadaran warga masyarakat terhadap bangsa dan negara dalam menjaga keutuhan NKRI.
"Dalam upaya mewujudkan visi Pemerintah Daerah Kabupaten dan Kota Magelang, IARMI dapat mengambil peran strategis bermitra dengan Pemerintah Daerah dengan memberikan kontribusi positif dalam kehidupan bermasyarakat," ucap Letkol Arm. Rohmadi.
Ketua IARMI Kabupaten Magelang, Basori, mengatakan, pelantikan tersebut merupakan hasil dari Musyawarah Ikatan Alumni Mahasiswa Indonesia (IARMI), Dewan Pimpinan Kota/Kabupaten Magelang. Mengusung tema Konsolidasi Alumni Menwa Sebagai Warga Terlatih Pendukung Pertahanan Nasional Di Magelang Raya, di Kampus 2 Universitas Muhammadiyah Magelang, Minggu (21/8/2022), dengan diikuti anggota dan pengurus IARMI Magelang Raya. Dengan agenda pembentukan kepengurusan IARMI Kota dan Kabupaten Magelang.
Dalam musyawarah tersebut diputuskan kepengurusan IARMI dibagi dua wilayah, yaitu Kota dan Kabupaten Magelang, yang mana sesuai dengan regulasi pemerintah Organisasi IARMI hanya bisa bernaung di bawah salah satu instansi Kesbangpol Kota atau Kabupaten Magelang. Sebelumnya hanya ada satu kepengurusan yaitu IARMI Magelang Raya, yang mencakup wilayah Kota dan Kabupaten Magelang.
"Akan tetapi tidak bisa terdaftar di dua wilayah Kesbangpol, harus memilih salah satu sehingga kepengurusan dibagi dua, menyesuaikan dengan domisili anggota," ucap Ketua IARMI Kabupaten Magelang, Basori.
Basori mengatakan, dengan dipisahnya kepengurusan tersebut, tidak mengurangi sinergitas IARMI baik Kota maupun Kabupaten Magelang, yang tetap akan berkegiatan bersama. IARMI ada beberapa organisasi sayap, salah satunya adalah IARMI Tanggap Bencana (IGANA), yang bisa menjadi salah satu ujung tombak kegiatan dalam melayani masyarakat, apabila terjadi bencana alam
"Hal tersebut tetap menjadi kewajiban baik IARMI Kota maupun Kabupaten Magelang, untuk berkontribusi. Meskipun harapannya tidak terjadi bencana alam," terang Basori.
Sementara, Ketua IARMI Kota Magelang, Wahyu Adi Lukmanto Asmoro, menuturkan, IARMI tetap akan solid dan bersinergi meskipun telah terbagi dalam dua wilayah kepengurusan.
"Hal itu hanya wilayah administrasi saja, tetapi secara marwah tetap menjadi satu dalam berkegiatan sosial," imbuh Adi.
Kegiatan tersebut turut dihadiri Bupati Magelang yang diwakili Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kabupaten Magelang Nanda Cahyadi Pribadi, Ketua DPP IARMI Jawa Tengah, BPDB Kota dan Kabupaten Magelang, Disperindag Kota dan Kabupaten Magelang, Kesbangpol Kota dan Kabupaten Magelang, Rektor Universitas Tidar, Rektor Unimma dan unsur terkait lainnya.
0 Komentar