BERITAMAGELANG.ID - Badan
Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang meraih juara pertama pada Ajang Penghargaan Inovasi Daerah dan Semarak Seminar "JAGAD
SEMAR" Kabupaten Magelang Tahun 2025. Penganugerahan digelar di Kampung Seni Borobudur
(KSB), Sabtu (13/12). Penghargaan tersebut diberikan atas inovasi Investor A Plus, yakni Inovasi Vetiver
Sistem Pencegahan Tanah Longsor Berbasis Arisan Plus yang telah berjalan
sekitar lima tahun dan menjadi salah satu inovasi unggulan BPBD Kabupaten
Magelang.
Penghargaan diserahkan dalam rangkaian malam anugerah inovasi yang menjadi puncak kegiatan Jagad Semar 2025. Kegiatan ini merupakan agenda Pemerintah Kabupaten Magelang yang menggabungkan pameran inovasi daerah, seminar, pentas kesenian rakyat, hingga promosi produk lokal, sebagai bagian dari upaya mendorong budaya inovasi lintas sektor.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Magelang, Edi Wasono, menyampaikan rasa syukur atas penghargaan yang diterima BPBD dalam ajang inovasi daerah tersebut. Menurutnya, inovasi Investor A Plus bukanlah hasil kerja instan, melainkan buah dari proses panjang yang melibatkan pembelajaran lapangan, partisipasi masyarakat, dan konsistensi dalam upaya pengurangan risiko bencana, khususnya tanah longsor.
"Penghargaan tersebut tidak dimaknai sebagai kemenangan semata, melainkan sebagai pemacu semangat bagi seluruh jajaran BPBD Kabupaten Magelang untuk terus meningkatkan kinerja pelayanan kepada masyarakat," ujar Edi usai menerima penghargaan.
Dalam konteks kebencanaan, lanjutnya, inovasi dinilai menjadi kebutuhan mendesak, mengingat karakteristik wilayah Kabupaten Magelang yang memiliki potensi bencana hidrometeorologi dan geologi cukup tinggi.
"Penghargaan ini bukan kemenangan, namun justru menjadi pelecut semangat untuk semua rekan-rekan di BPBD untuk terus bekerja lebih keras lagi melayani masyarakat Kabupaten Magelang, khususnya dalam pelayanan penanggulangan bencana. Semoga ini menjadikan kami untuk terus berinovasi dan berkarya dengan semangat lagi," lanjutnya.
Ajang Jagad Semar 2025 tidak hanya menjadi ruang apresiasi bagi inovasi-inovasi perangkat daerah, tetapi juga menjadi forum pembelajaran dan pertukaran gagasan. Sejak pagi hingga malam hari, rangkaian kegiatan di Kampung Seni Borobudur diisi dengan seminar, pameran inovasi, pentas seni rakyat, hingga gelar produk unggulan daerah, termasuk Grebeg Kopi Magelang yang menarik perhatian pengunjung.
Bupati Magelang, Grengseng Pamuji dalam sambutannya menekankan, tuntutan zaman mengharuskan pemerintah daerah untuk terus berinovasi dan menjadikan ilmu pengetahuan sebagai panduan utama dalam pembangunan. Menurutnya, persaingan antar daerah bahkan antar negara semakin ketat, sehingga paradigma pembangunan yang bertumpu pada pola lama tidak lagi memadai.
"Tuntutan zaman hari ini mengharuskan kita untuk lebih inovatif dan memegang ilmu pengetahuan sebagai panduan, karena persaingan antar daerah bahkan antar negara semakin ketat," ujar Grengseng
Ia berharap kreativitas dan inovasi tidak berhenti pada kegiatan seremonial, tetapi benar-benar menjadi panduan dalam membangun Kabupaten Magelang ke depan. Dalam rangkaian Jagad Semar 2025, berbagai tahapan telah dilalui, mulai dari seleksi inovasi, pameran, seminar, hingga malam anugerah inovasi. Seluruh rangkaian tersebut diharapkan menjadi bentuk pertanggungjawaban pemerintah daerah kepada masyarakat atas upaya mendorong inovasi sebagai landasan pembangunan.
"Saya berharap Jagad Semar ini bukan hanya seremonial yang menjadi event tahunan, tetapi menjadi bentuk pertanggungjawaban kita, pemerintah daerah, yang hari ini telah menggagas kreativitas inovasi menjadi satu guidance pembangunan Kabupaten Magelang," harapnya.
Bupati juga menyampaikan ucapan selamat kepada para penerima penghargaan inovasi. Ia mengingatkan, tantangan ke depan tidak berhenti pada perolehan penghargaan, melainkan pada kemampuan mengimplementasikan ide dan gagasan inovatif tersebut menjadi program nyata yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
"Tantangan ke depan bukan hanya penghargaannya, tetapi bagaimana mengimplementasikan ide dan gagasan kreativitas inovasi yang hari ini sudah dipaparkan dan sudah melewati banyak tahapan, menjadi satu realitas program yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat Kabupaten Magelang," katanya.
Dalam sambutan tersebut, Grengseng juga menyinggung capaian Pemerintah Kabupaten Magelang yang berhasil masuk dalam 20 nominator kabupaten terinovatif se-Indonesia. Capaian itu, menurutnya, merupakan hasil kerja bersama seluruh pemangku kepentingan, khususnya aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Magelang.
"Pencapaian ini tentu bukan pencapaian saya pribadi, Grengseng dan Sahid. Ini adalah pencapaian seluruh stakeholder Pemerintah Kabupaten Magelang, terutama seluruh ASN di Kabupaten Magelang. Maka penghargaan ini adalah untuk panjenengan semua," ujarnya.
Sebagai upaya menumbuhkembangkan inovasi daerah, Pemerintah Kabupaten Magelang secara berkala menyelenggarakan berbagai lomba inovasi, seperti Krenova dan Abdi Praja. Lomba-lomba tersebut menjadi bentuk apresiasi dan dukungan kepada akademisi, praktisi, dan perangkat daerah yang menghadirkan solusi kreatif untuk permasalahan pembangunan. Seluruh tahapan penilaian yang panjang dan ketat berpuncak pada malam anugerah inovasi dalam rangkaian Jagad Semar.
Melalui penghargaan Jagad Semar 2025, BPBD Kabupaten Magelang berharap inovasi Investor A Plus dapat direplikasi dan dikembangkan lebih luas, baik di wilayah rawan longsor lainnya di Kabupaten Magelang maupun di daerah lain yang memiliki karakteristik serupa. Dukungan lintas sektor dan kolaborasi dengan masyarakat menjadi kunci agar inovasi tersebut dapat memberikan dampak yang lebih besar.
Di akhir, Edi Wasono menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung lahir dan berkembangnya inovasi Investor A Plus, mulai dari jajaran BPBD, pemerintah daerah, hingga masyarakat. Ia menegaskan komitmen BPBD Kabupaten Magelang untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan penanggulangan bencana melalui inovasi dan kerja kolaboratif.
"Terima kasih atas dukungan semua pihak. Penghargaan ini menjadi pengingat bagi kami untuk terus berinovasi dan bekerja lebih baik lagi dalam melayani masyarakat Kabupaten Magelang," pungkasnya

0 Komentar