BERITAMAGELANG.ID - Wakil Bupati Magelang, Edy Cahyana, memimpin Rapat Koordinasi Terpadu Menyambut Bulan Suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2019 M/1440 H, di Ruang Bina Karya Kompleks Setda Kabupaten Magelang, Senin (29/4/2019).
Edy berpesan agar kehadiran bulan Ramadan dan Idul Fitri disiapkan sebaik mungkin, langkah-langkah persiapan pelayanan kepada masyarakat harus lebih ekstra dari hari-hari biasanya secara terkoodinir, terukur, data riil dan terpublikasi agar aktivitas masyarakat di Bulan Ramadhan dan Idul Fitri berjalan dengan lancar.
"Berbagai permasalahan harus kita upayakan solusinya untuk meminimalisir dampak yang dapat mengganggu ketenteraman masyarakat dan stabilitas wilayah," ujarnya.
Menurut Edy hal-hal yang perlu diperhatikan meliputi ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat (Kepokmas), stok tunai di Bank maupun ATM, keselamatan dan kelancaran lalu lintas yang berkaitan dengan sarana angkutan mudik, infrastruktur, transportasi beserta kelengkapannya, dengan dukungan BBM yang memadai, keamanan dan ketertiban lingkungan masyarakat, juga masalah sosial dan bencana alam.
Edy mengungkapkan, masih banyak hal yang perlu mendapat perhatian, yakni perlunya pemasangan rambu-rambu, lampu penerangan dan pengamanan di ruas-ruas jalur alternatif. Selain itu, pengawasan terhadap produk pangan juga harus menjadi perhatian penting.
"Karena masih banyak ditemukan pangan yang rusak, kadaluarsa, berbahaya dan tidak berlabel. Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) juga harus senantiasa berkoordinasi dan waspada agar ketersediaan kebutuhan pokok masyarakat cukup dan aman," tegasnya.
Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Magelang, Adi Waryanto menyebutkan, distribusi atau stok kebutuhan pokok masyarakat menjelang bulan puasa 2019, pada umumnya di Kabupaten Magelang masih aman tercukupi hingga Hari Raya. Jika ada yang belum tercukupi, pihaknya akan mendatangkan dari daerah lain.
Adi memaparkan, ketersediaan beras di Kabupaten Magelang mencapai 56.697 ton, sedangkan kebutuhannya 20.487 ton; kacang tanah 61 ton, kebutuhannya 63 ton; bawang merah 128 ton, kebutuhannya 745 ton; cabai merah tersedia 2.350 ton, kebutuhannya 652 ton; cabai rawit 3.616 ton, kebutuhannya 710 ton.
"Yang perlu diwaspadai adalah ketersediaan bawang merah dan bawang putih. Maka peran Bulog kami mohon nanti harus bekerjasama dengan para distributor, termasuk ketersediaan kacang tanah meskipun relatif lebih kecil," kata Adi.
Adi menambahkan, kondisi peternakan di Kabupaten Magelang masih mencukupi untuk memenuhi kebutuhan selama bulan suci Ramadan maupun Idul Fitri.
Untuk daging, khususnya sapi potong produksinya kurang lebih sekitar 365.802,36 kg, kambing 163.628 kg, domba 223.136 kg, ayam ras pedaging 2.265.243 kg, ayam buras 272.050 kg, itik 22.704 kg, ayam ras petelur 236.544 kg, dan entok 6.832 kg.
Sedangkan untuk memantau ketersediaan dan kenaikan harga kebutuhan pokok menjelang Idul Fitri, pihaknya akan melakukan kegiatan pembinaan terhadap pelaku usaha bahan kebutuhan pokok yang penting.
"Kami akan turun ke lapangan untuk melakukan pemantauan harga kebutuhan penting bersama Tim Satgas Pangan ke gudang barang kebutuhan pokok dan pasar tradisional. Selain itu juga akan digelar pemantauan bahan berbahaya, kadaluarsa ke supermarket dan pasar tradisional," pungkas Adi.
Rakor persiapan Ramadan dan Idul Fitri turut dihadiri Kapolres AKBP Yudianto Adi Nugroho, Kepala Kantor Kemenag Mad Sabitul Wafa, perwakilan Forkopimda dan stakeholder Kabupaten Magelang.
0 Komentar