Kabupaten Magelang Deklarasikan Bebas Sampah Pada 2025

Dilihat 2715 kali
Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana, SE menyerahkan piala pada para pemenang Lomba Bank Sampah 2019

BERITAMAGELANG.ID - Wakil Bupati Magelang Edi Cahyana, SE memimpin Deklarasi Kabupaten Magelang Bebas Sampah pada 2025 yang diselenggarakan di Lapangan drh. Soepardi, Kota Mungkid, akhir minggu kemarin.


Menurut data Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Magelang, dari 584 bank sampah yang ada, baru mampu mengurangi sampah sebanyak 4,7 persen dari sampah yang dihasilkan di wilayah Kabupaten Magelang. Artinya, mau tidak mau, 70 persen sampah harus dikelola secara baik, dan 30 persennya harus dikurangi.


Hampir 80 persen yang hadir dalam acara deklarasi Kabupaten Magelang bersih sampah tersebut adalah kaum wanita. 


"Nah ini mohon nanti Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Magelang, untuk bisa lebih berkomunikasi dengan kaum bapak-bapak. Supaya kaum bapak ini lebih berpartisipasi dalam pengelolaan sampah," seloroh Edi dalam di sela acara.


Edi mengungkapkan, saat ini sampah sudah menjadi persoalan yang sangat serius. Kegiatan per orang di Kabupaten Magelang dalam sehari bisa menghasilkan kurang lebih 0,47 kg sampah.


"Artinya, ketika dikalikan dengan jumlah penduduk di Kabupaten Magelang, satu hari bisa menghasilkan 580 Ton sampah. Jadi kalau ditaruh di lapangan ini, mungkin tidak sampai sebulan sudah penuh dengan sampah," ungkpanya.


Menurutnya, persoalan sampah tersebut tidak hanya di Kabupaten Magelang saja. Tidak hanya di darat, namun di laut dan udara, sampah juga menjadi persoalan yang cukup serius.


Namun demikian, pihaknya mengapresiasi 584 bank sampah di Kabupaten Magelang yang jumlahnya tertinggi di Jawa Tengah.


"Saya yakin Pemerintah Daerah tidak mungkin mampu bekerja sendirian. Ini harus didukung oleh seluruh masyarakat Kabupaten Magelang," ajaknya.


Kepala DLH Kabupaten Magelang, Ir. Tri Agung Sucahyono menambahkan, untuk menanggulangi masalah sampah di Kabupaten Magelang, pihaknya akan menerapkan sistem 3R (Reuse, Reduce, dan Recycle).


"Nantinya juga perlu dibangun tempat penampungan sampah terpadu, dan di situ nanti juga sekaligus ada pengelolaannya. Jadi bagaimana kita akan menekan residu sampah tersebut sekecil mungkin," katanya.


Dalam kegiatan yang terangkai dalam Hari Sampah Nasional  2019 dan Hari Ulang Tahun ke 35 Kota Mungkid tersebut juga dimeriahkan  lomba bank sampah tingkat Kabupaten Magelang, desain baju daur ulang, dan stand pameran kreasi daur ulang.


"Adapun sejumlah bank sampah yang berhasil meraih juara diantaranya, Juara l Bank Sampah Bersih Rapi dari Desa Ketangi Kecamatan Kaliangkrik; Juara ll Bank Sampah Umbul Jaya dari Desa Umbulsari Kecamatan Windusari; Juara lll Bank Sampah Kembang Jaya dari Desa Madusari Kecamatan Secang," ujarnya mengakhiri.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar