Kakorlantas Polri Tinjau Penyekatan di Perbatasan Kabupaten Magelang dan Yogyakarta

Dilihat 950 kali
Kakorlantas Polri Irjen Pol Istiono melakukan sosialisasi Peduli Lindungi langsung kepada pengendara yang melintas di Tugu Ireng Kecamatan Salam Kabupaten Magelang, perbatasan dengan Sleman DIY, Jumat (10/9/2021)
BERITAMAGELANG.ID - Penyekatan di Tugu Ireng Kecamatan Salam Perbatasan Magelang Jateng DIY oleh Polres Magelang, Jumat (10/09/2021) ditinjau oleh Kakorlantas Polri, Irjen Pol Istiono. Penyekatan kali ini bertujuan  menjaring pengendara yang belum divaksinasi Covid-19. Juga secara random atau acak menjaring pengendara untuk diuji swab antigen.

"Kami sengaja datang ke sini untuk melihat langsung apa langkah yang sudah dilakukan oleh jajaran Polres Magelang untuk mencegah penyebaran Covid-19," kata Istioo kepada wartawan di sela-sela peninjauan di Tugu Ireng Kecamatan Salam.

Istiono juga mengapresiasi langkah yang dilakukan Polres dengan melaksanakan vaksinasi kepada pengendara yang belum divaksin. Pengendara diminta untuk bisa menunjukkan aplikasi 'PeduliLindungi' melalui smartphone. Apabila mereka bisa menunjukkan, maka pengendara diperbolehkan melanjutkan perjalanan. Sedangkan yang belum bisa menunjukkan, diminta untuk segera mendownload. 

Pengendara juga ditanya apakah sudah divaksin atau belum. Jika belum, maka pengendara diminta turun untuk mengikuti vaksinasi.

Penyekatan di perbatasan wilayah Kabupaten Magelang Jateng dan DIY ini, menurut Istiono, dilakukan tiap hari Jumat. Karena biasanya banyak warga yang melintas untuk berlibur ke tempat wisata saat weekend. 

"Jadi di perlintasan perbatasan dilakukan pengaturan pengetatan, agar mobilitas warga bisa diatur," ujarnya.

Juga bisa dilihat mana yang tertib memakai masker dan mana yang tidak. Kegiatan ini juga sebagai koreksi untuk masyarakat, agar semua patuh menjalankan protokol kesehatan.

Istiono menambahkan, kegiatan penyekatan di wilayah perbatasan ini berlaku di seluruh Indonesia. Termasuk dirinya baru saja meninjau titik-titik penyekatan di wilayah Sleman DIY, sebelum kemudian melanjutkan ke Magelang. Apalagi, di setiap weekend, banyak warga dari arah Yogjakarta menuju ke Magelang untuk berwisata, meskipun sampai saat ini belum ada objek wisata yang dibuka. 

"Namun yang melintas sudah banyak," ujarnya.

Saat meninjau, Istiono menyempatkan diri melakukan sosialisasi langsung kepada pengendara tentang aplikasi Peduli Lindungi. Juga membagikan masker kepada mereka. Bahkan ada salah satu pengendara sepeda motor yang ketahuan tidak memakai masker dan helm, langsung dicegat. Bukannya ditilang, justru diberi helm dan masker.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar