BERITAMAGLANG.ID-Meski dilanda kemarau panjang, sawah-sawah sudah tidak banyak lagi yang bisa ditanami, namun stok beras di pasar-pasar tradisional terlihat masih mencukupi dengan harga stabil. Sementara gabah simpanan masyarakat juga masih tersedia meskipun sudah menipis, sekedar untuk mencukupi kebutuhan sendiri dan keluarga.
Hal itu terpantau dari beberapa pasar tradisional dan penggilingan padi di wilayah Kabupaten Magelang. Di pasar-pasar para pedagang beras masih menyediakan beras dengan stok yang memadai.
"Berasnya masih banyak. Harganya Rp 13.500,- per kilo. Ini beras Bandongan. Kalau yang dari luar paling Rp 13 ribu per kilo," ungkap seorang bakul di Pasar Bandongan.
Tempuran dan Talun
Berdasarkan data akun sehati.magelangkab yang dikelola oleh Dinas Perdagangan Koperasi dan UKM Kabupaten Magelang, yang memuat laporan dari 13 Pasar milik Pemerintah Kabupaten Magelang, pada tanggal 20 Nopember 2023, menunjukkan harga beras berbeda-beda dari pasar yang satu di banding yang lain. Rata-rata harga beras mentik wangi adalah Rp14.385,- per kilogram.
Harga tertinggi beras mentik wangi dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram di Pasar Tempuran dan termurah di Pasar Talun dijual dengan harga Rp.12.500,-.
Rata-rata harga beras IR 64 premium di wilayah Kabupaten Magelang Rp. 12.923 per kilogram.
Harga tertinggi beras IR 64 medium dijual dengan harga Rp 14 ribu per kilogram di Pasar Tempuran dan termurah di Pasar Talun dijual dengan harga Rp.10.500,-
Rata-rata harga beras IR 64 premium adalah Rp13.692,- per kilogram.
Harga tertinggi beras IR 64 premium dijual dengan harga Rp 15 ribu per kilogram di Pasar Tempuran dan dijual dengan termurah di Pasar Talun dengan harga Rp.11.000,-
Naik Serempak
Berdasar data dari sehati.magelangkab, harga beras dari waktu ke waktu merambat naik. Kenaikan harga berbagai jenis beras terjadi secara serempak pada hari yang bersamaaan
Di Pasar Muntilan, misalnya, harga beras mentik wangi dari bulan Januari 2023 hingga tanggal 6 Juni 2023 per kilogramnya adalah Rp 12 ribu. Pada saat yang sama hargs beras IR 64 mediun adalah Rp 9500 per kikogram dan beras IR64 premium Rp 11 ribu per kilogram.
Pada tanggal 7 Juni 2023, harga beras mentik wangi naik menjadi Rp 14 ribu per kilogram. Seperti dikomando harga jenis beras yang lain juga naik pada waktu yang sama. Harga beras IR 64 medium naik menjadi Rp 12 ribu perkilogramdan harga beras IR 64 Premium menjadi Rp 13 ribu per kilogram.
Pada tanggal 26 September 2023 saat harga beras mentik wangi naik menjadi Rp 15 ribu perkilogram. IR 64 medium dan premium juga ikut naik menjadi Rp 13 ribu dan Rp 14 ribu per kilogram.
Stok Warga Menipis
Beberapa pengusaha penggilingan menduga stok gabah petani sudah mulai menipis. Biasanya petani yang membutuhkan jasa menggilingkan padi cukup banyak namun akhir-akhir ini mulai menurun.
"Biasanya petani menggilingkan padi dalam jumlah cukup banyak. Sebagian dijual di sini sebagian dibawa pulang untuk dikonsumsi sendiri. Yang dijual disini lalu kami jual kepada yang butuh," ujar seorang pengusaha penggilingan.
Sekarang ini, ujarnya, seorang petani mengupah menggiling padi dalam jumlah kecil. "Paling banter 40 kilogram gabah. Semua dibawa pulang. Beras bahkan limbahnya (bekatul) ditunggui dan dibeli untuk pakan unggasnya sendiri. Banyak yang seperti itu akibatnya bekatul saat ini susah didapat. Tiap hari ada saja orang yang harus kecewa mencari bekatul," ungkapnya.
Kalau terus terusan seperti ini, kata seorang pemelihara ayam bangkok, bisa-bisa semua ayam saya jual. Males, ujarnya kecewa karena sudah mencari pakan utama ayam itu kemana mana
0 Komentar