BERITAMAGELANG.ID - Arus lalu lintas menuju kawasan wisata Candi Borobudur di Kabupaten Magelang mulai menunjukan peningkatan sejak Kamis (3/4/2025). Rekayasa lalu lintas diberlakukan untuk mengurai kemacetan.
Kepadatan kendaraan menuju wisata Candi Borobudur ini terjadi antara lain di pertigaan Tugu Soekarno Hatta atau sebelum jembatan Kali Elo.
Lalu lintas terhambat karena banyak kendaraan yang melaju dari arah Sawitan menuju jalan Kleben, jalan tembus menuju Kulonprogo.
Demikian juga yang dari arah Jl. Mayor Kusen menuju Sawitan dan lanjut ke kawasan Borobudur.
Antrean kendaraan mulai terjadi sebelum kompleks Candi Mendut, sekitar 500 meter dari pertigaan jembatan Sungai Elo dan mengular hingga simpang tiga Tugu Soearno Hatta Karet Kecamatan Mungkid.
"Kita antisipasi dengan penempatan personil di beberapa ruas jalan supaya pergerakan dari para wisatawan ke lokasi bisa lancar," kata Kabag Ops Polresta Magelang Kompol Eko Mardiyanto, Jumat (4/4/2025).
Menurut Eko, untuk mengurai kemacetan personil polisi yang berada di lokasi melakukan rekayasa lalu lintas diantaranya dengan mengarahkan kendaraan yang hendak menuju Yogyakarta untuk lebih dahulu berputar di Lapangan drh. Soepardi Sawitan.
Sedangkan kendaraan dari Magelang, Semarang dan Yogyakarta yang hendak ke Candi Borobudur beberapa titik sudah diarahkan melewati jalur alternatif.
Rekayasa lalu lintas ini, lanjutnya, dilakukan situasional sesuai kepadatan arus lalu lintas sebgai respon cepat petugas di lapangan.
âIni dilakukan untuk menghindari crossing di tengah bunderan tugu,â tegas Eko.
Polres Magelang juga memberlakukan sistem lalu lintas satu arah (one way) untuk kendaraan masuk maupun keluar kompleks parkir Kampung Seni Kujon Candi Borobudur, baik dari arah Pasar Borobudur, maupun Jalan Balaputradewa.
Kompol Eko Mardiyanto memperkirakan kepadatan arus lalu lintas yang terjadi dalam beberapa hari ini merupakan kendaraan wisata ke sejumlah destinasi di Kabupaten Magelang dan sekitarnya.
"Diperkirakan hari Sabtu (5/4/2025) puncak arus balik warga yang masuk ke Magelang ke lokasi wisata maupun kembali ke Jakarta," jelas Eko.
Sementara itu berdasarkan data di Pospam Terpadu Lebaran 2025 Kabupaten Magelang, dari 29 kamera CCTV lalu lintas terpantau kepadatan arus lalu lintas yang mulai terjadi sejak Kamis juga terjadi di semua jalan protokol di Kabupaten Magelang. Hujan juga sempat mengguyur sejak siang hingga malam hari.
Kepadatan arus lalu lintas tersebut juga terpantau di 19 APIL (lampu merah) yang dipasang Dishub setempat di sejumlah titik.
Salah satu wisatawan asal Grobogan Jawa Tengah, Latifah mengaku sempat terjebak kemacetan di jalur menuju ke Candi Borobudur tepatnya setelah komplek Candi Mendut.
Namun demikian, ia menikmati perjalanan wisata ini bersama keluarga yang nantinya dilanjut bersilaturahmi dengan saudara di Magelang.
"Perjalanan pelan tapi asik, baru pertama ke Borobudur rencana mau bertemu saudara di Salaman juga," kata Latifah.
0 Komentar