Klenteng Tua Hok An Kiong Muntilan Miliki Ruang Altar Presiden RI Gus Dur

Dilihat 1923 kali
Pembersihan altar Gus Dur di Klenteng Hok An Kiong Muntilan Kabupaten Magelang menjelang perayaan Imlek 2575/2024

BERITAMAGELANG.ID - Sosok Kyai Haji Abdurrahman Wahid atau Gus Dur masih melekat di hati warga Tionghoa. Sebagai wujud penghormatan foto Presiden RI ke 4 tersebut terpajang di salah satu altar Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hok An Kiong Muntilan Kabupaten Magelang.

Kelenteng Hok An Kiong adalah Kelenteng tua di Jalan Pemuda Kota Muntilan yang didirikan pada tahun 1878.

Pengurus Klenteng Hok An Kiong Muntilan, Budi Raharjo mengatakan, keberadaan altar Gusdur itu karena sejak dulu warga Tionghoa kelenteng memiliki hubungan dengan Nahdatu Ulama (NU) Muntilan. Saat Covid 19 bertepatan dengan ulang tahunnya NU pada Januari 2022 silam.

"Dia (warga NU) mau minta di sini upacara penyerahan foto nya Gusdur. Karena kita ada hubungan sama NU, terus di sini ya kurang lebih ada 300 sampai 400 orang upacara di sini menyerahkan foto," ungkap Budi Raharjo Rabu (07/02/2024).

Sesuai ijin dari PB NU foto Gus Dur itu, lanjut Budi, kemudian ditempatkan di sebuah ruang khusus di Klentheng yang dilengkapi meja altar, sarana ritual dan sesajen.

Menurut Budi, perlakuan istimewa foto Gus Dur itu adalah cara lembaganya meneladani sikap Presiden Indonesia keempat tersebut dalam menjaga toleransi antarumat beragama. Bahkan Tidak cuma orang Tionghoa, banyak juga warga dari berbagai daerah yang datang ke Klenteng Hok An Kiong untuk berdoa.

"Apalagi kan Gus Dur termasuk Bapak Tionghua di Indonesia, kita menghormati, kita ngasih altar untuk kalau mau berdoa di situ boleh," ujarnya.

Adapun untuk sesaji upacara doa ritual pihak Klenteng Hok An Kiong mempersembahkan lima macam buah yaitu seperti apel, jeruk, pisang atau lainnya yang mencakup lima unsur. Sesajen vegetarian aneka buah itu akan diganti saat bulan purnama agar karma baik hadir bagi semua umat.

"Tiap tanggal 1 sama tanggal 15 purnama. Pas bulan bulan itu kita mempersembahkan ganti, semua diganti semua," jelasnya.

Dijelaskan Budi, Menjelang Tahun baru Imlek 2075 kali ini altar Gus Dur juga turut dibersihkan bersama ribuan rupang (patung dewa) Klentheng tua Hok An Kiong. Setelah Imlek 15 hari akan digelar upacara Cap Go Meh.

Imlek akan dirayakan pada tanggal 10 Februari 2024 yang berarti Cap Go Meh jatuh pada tanggal 25 Februari 2024. Saat pergantian tahun Imlek juga digelar ritual sembahyangan oleh warga Tionghoa untuk memuja para dewa turun dari kayangan. Sedangkan pada perayaan Cap Go Meh tahun ini tidak digelar pesta kembang api, namun hanya atraksi seni liong baronsai saja.

"Sekarang pas kita untuk pemilu, untuk ketenanganlah. Barongsai ada, nanti malam tahun baru, malam Cap Go Meh juga ada," pungkasnya.

Editor Slamet Rohmadi

0 Komentar

Tambahkan Komentar