SAH. Melalui sidang pleno KPU Kabupaten Magelang pada 9 Januari 2025 ditetapkan pemenang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024, Grengseng Pamuji dan Sahid.
Dalam sambutannya, bupati terpilih Grengseng Pamuji yang akan menjabat hingga 2029, menyampaikan pesan-pesan rekonsiliasi. Baik kepada pemilih maupun yang memilih calon lain, untuk segera move-on menyatukan tekad mewujudkan visi Kabupaten Magelang yang aman, nyaman, religius, unggul dan Sejahtera atau Magelang Anyar Gress.
"Saya bukan pilihan yang terbaik untuk Kabupaten Magelang, tetapi pasti akan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Magelang," demikian sambutan Grengseng Pamuji tanpa alat bantu teks maupun running teks.
Kerja terbaik pertama yang dapat dilakukan adalah menemukan linearitas visi, misi, prioritas dan program kerja pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat. Linear berasal dari kata latin linea, yang berarti garis. Secara umum, linear menggambarkan sesuatu yang memiliki bentuk atau sifat garis lurus.
Program pemerintah daerah yang linear dengan pemerintah pusat berarti program-program yang dijalankan oleh pemerintah daerah sejalan dan selaras dengan kebijakan serta prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.
Dengan demikian jika pemerintah menetapkan target naik, maka akan diikuti kenaikan di daerah. Demikian juga, jika secara nasional ditetapkan target turun, maka di daerah akan terjadi penurunan. Misalnya, secara nasional angka kemiskinan turun, maka kemiskinan di daerah akan mengalami penurunan yang sama.
Asta Cita dan Panca Darma
Linearitas pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, dapat dideteksi dari kesesuaian visi, misi dan program kerja prioritas. Secara definisi misi adalah pernyataan tentang tujuan utama, yang mencakup penjelasan tentang apa yang dilakukan, siapa yang dilayani, dan bagaimana cara mencapainya.
Ada delapan misi atau Asta Cita ditetapkan Presiden Prabowo Subiyanto, yaitu:
Sementara ada lima misi atau Panca Darma yang dirumuskan bupati dan wakil bupati terpilih Grengseng Pamuji - Sahid, yaitu:
Linearitas substantif antara misi bupati terpilih dengan Asta Cita presiden, sebagai berikut. Substansi misi 1 bupati tentang Pembangunan SDM linear dengan cita 1 dan 4. Substansi misi 2 bupati tentang tata kelola pemerintahan linear dengan cita 6 dan 7.
Substansi misi 3 tentang ekonomi daerah linear dengan cita 2, 3, 5 serta 8. Substansi misi 4 tentang pemerataan pembangunan linear dengan cita 3, 4 dan 6. Substansi misi 5 tentang pelestarian lingkungan hidup dan tanggap bencana linear dengan cita 2 dan 8.
Implementasi Program Daerah
"Clue", petunjuk atau tanda, diberikan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri untuk mewujudkan linearitas antara program kerja pemerintah daerah dengan misi presiden atau asta cita.
Asta Cita 1: memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), dapat diwujudkan dalam program daerah:
Asta Cita 2: memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, dapat diimplementasikan dalam program daerah:
Asta Cita 3: meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, dapat diimplementasikan dalam program daerah:
Asta Cita 4: Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, dapat diimplementasikan dalam program daerah:
Asta Cita 5: Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dapat diimplementasikan, dalam program daerah:
Asta Cita 6: Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, dapat diimplemntasikan dalam program daerah:
Asta Cita 7: Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, dapat diimplementasikan dalam program daerah:
Asta Cita 8: Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur, dapat diimplementasikan dalam program daerah:
Adanya linearitas program akan terbentuk "sinergi" atau kerja sama, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengimplementasikan kebijakan yang saling mendukung.
Adanya clue, petunjuk atau tanda untuk membantu Bappeda dan Litbang mewujudkan RPJMD 2024-2029 linear dengan 17 program prioritas presiden. Adanya clue agar warga masyarakat juga tahu.
Penulis: Budiono, Pengamat Sosial Ekonomi.
0 Komentar