Agar Program Pembangunan Daerah Linear dengan Pusat, Begini Clue-nya

Dilihat 218 kali

SAH. Melalui sidang pleno KPU Kabupaten Magelang pada 9 Januari 2025 ditetapkan pemenang pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Magelang tahun 2024, Grengseng Pamuji dan Sahid.


Dalam sambutannya, bupati terpilih Grengseng Pamuji yang akan menjabat hingga 2029, menyampaikan pesan-pesan rekonsiliasi. Baik kepada pemilih maupun yang memilih calon lain, untuk segera move-on menyatukan tekad mewujudkan visi Kabupaten Magelang yang aman, nyaman, religius, unggul dan Sejahtera atau Magelang Anyar Gress.


"Saya bukan pilihan yang terbaik untuk Kabupaten Magelang, tetapi pasti akan melakukan yang terbaik untuk Kabupaten Magelang," demikian sambutan Grengseng Pamuji tanpa alat bantu teks maupun running teks.


Kerja terbaik pertama yang dapat dilakukan adalah menemukan linearitas visi, misi, prioritas dan program kerja pemerintah kabupaten dengan pemerintah pusat. Linear berasal dari kata latin linea, yang berarti garis. Secara umum, linear menggambarkan sesuatu yang memiliki bentuk atau sifat garis lurus.


Program pemerintah daerah yang linear dengan pemerintah pusat berarti program-program yang dijalankan oleh pemerintah daerah sejalan dan selaras dengan kebijakan serta prioritas yang ditetapkan oleh pemerintah pusat.


Dengan demikian jika pemerintah menetapkan target naik, maka akan diikuti kenaikan di daerah. Demikian juga, jika secara nasional ditetapkan target turun, maka di daerah akan terjadi penurunan. Misalnya, secara nasional angka kemiskinan turun, maka kemiskinan di daerah akan mengalami penurunan yang sama.


Asta Cita dan Panca Darma


Linearitas pemerintah daerah dengan pemerintah pusat, dapat dideteksi dari kesesuaian visi, misi dan program kerja prioritas. Secara definisi misi adalah pernyataan tentang tujuan utama, yang mencakup penjelasan tentang apa yang dilakukan, siapa yang dilayani, dan bagaimana cara mencapainya.


Ada delapan misi atau Asta Cita ditetapkan Presiden Prabowo Subiyanto, yaitu:

  1. Memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM).
  2. Memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru.
  3. Meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur.
  4. Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas.
  5. Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
  6. Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan.
  7. Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba.
  8. Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antar umat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur.


Sementara ada lima misi atau Panca Darma yang dirumuskan bupati dan wakil bupati terpilih Grengseng Pamuji - Sahid, yaitu:

  1. Mewujudkan masyarakat berpendidikan, berbudaya, berkarakter, dan berdaya saing dengan titik fokus pada pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM).
  2. Akselerasi penyelenggaraan tata kelola pemerintahan yang bersih dan melayani
  3. Memajukan perekonomian daerah berbasis pada potensi lokal dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat
  4. Mewujudkan pemerataan pembangunan yang berkeadilan di seluruh wilayah
  5. Meningkatkan upaya pelestarian lingkungan hidup dan pengelolaan Sumber DayaAlam (SDA) yang berkelanjutan dan tanggap terhadap bencana.


Linearitas substantif antara misi bupati terpilih dengan Asta Cita presiden, sebagai berikut. Substansi misi 1 bupati tentang Pembangunan SDM linear dengan cita 1 dan 4. Substansi misi 2 bupati tentang tata kelola pemerintahan linear dengan cita 6 dan 7.


Substansi misi 3  tentang ekonomi daerah linear dengan cita 2, 3, 5 serta 8. Substansi misi 4 tentang pemerataan pembangunan linear dengan cita 3, 4 dan 6. Substansi misi 5 tentang pelestarian lingkungan hidup dan tanggap bencana linear dengan cita 2 dan 8.


Implementasi  Program Daerah


"Clue", petunjuk atau tanda, diberikan oleh Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, Kemendagri untuk mewujudkan linearitas antara program kerja pemerintah daerah dengan misi presiden atau asta cita.


Asta Cita 1: memperkokoh ideologi pancasila, demokrasi, dan hak asasi manusia (HAM), dapat diwujudkan dalam program daerah:

  • Menyelenggarakan program pendidikan dan sosialisasi Pancasila;
  • Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam Pemilu dan Pilkada;
  • Pengawasan dan penegakan HAM.


Asta Cita 2: memantapkan sistem pertahanan keamanan negara dan mendorong kemandirian bangsa melalui swasembada pangan, energi, air, ekonomi kreatif, ekonomi hijau, dan ekonomi biru, dapat diimplementasikan dalam program daerah:

  • Kerja sama dengan TNI, Polri, dan BNPB dalam mitigasi potensi ancaman;
  • Pendampingan serta pemberdayaan petani dan nelayan lokal
  • Mendorong penggunaan energi terbarukan (tenaga surya, angin, dan bioenergi)
  • Kolaborasi dengan sektor swasta dalam penyediaan air bersih, serta melakukan upaya kelestarian lingkungan dengan menjaga sumber air
  • Mendorong promosi dalam meningkatkan ekonomi daerah melalui kebijakan inovatif yang pro pertumbuhan investasi di daerah.


Asta Cita 3: meningkatkan lapangan kerja yang berkualitas, mendorong kewirausahaan, mengembangkan industri kreatif, dan melanjutkan pengembangan infrastruktur, dapat diimplementasikan dalam program daerah:

  • Mengembangkan sektor unggulan daerah;
  • Memberikan kemudahan dalam perizinan usaha;
  • Mengembangkan jaringan dan kolaborasi serta memperkuat kapasitas pelaku industri kreatif agar tercipta ekosistem industri kreatif di daerah;
  • Peningkatan infrastruktur pedesaan dan daerah terpencil


Asta Cita 4: Memperkuat pembangunan sumber daya manusia (SDM), sains, teknologi, pendidikan, kesehatan, prestasi olahraga, kesetaraan gender, serta penguatan peran perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas, dapat diimplementasikan dalam program daerah:  

  • Pengembangan inovasi lokal;
  • Pemerataan akses pendidikan;
  • Peningkatan layanan kesehatan dasar;
  • Pembinaan atlet daerah; 
  • Penyusunan kebijakan pro-gender.  


Asta Cita 5: Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi untuk meningkatkan nilai tambah di dalam negeri dapat diimplementasikan, dalam program daerah:

  • Diversifikasi produk hilir;
  • Pembangunan kawasan industr;
  • Fasilitasi riset dan pengembangan produk;
  • Fasilitasi peningkatan keterampilan teknis SDM;
  • Menyusun kebijakan yang mendukung investasi di sektor hilir.



Asta Cita 6: Membangun dari desa dan dari bawah untuk pemerataan ekonomi dan pemberantasan kemiskinan, dapat diimplemntasikan dalam program daerah:

  • Pendampingan penggunaan dana desa;
  • Mendorong pengembangan UMKM untuk pemberdayaan ekonomi masyarakat;
  • Pembangunan infrastruktur desa;
  • Mengintegrasikan pembangunan daerah ke dalam dokumen RPJMD dan RKPD;
  • Menginisiasi program kreatif dalam memberantas kemiskinan. 


Asta Cita 7: Memperkuat reformasi politik, hukum, dan birokrasi, serta memperkuat pencegahan dan pemberantasan korupsi dan narkoba, dapat diimplementasikan dalam program daerah:

  • Peningkatan partisipasi politik masyarakat
  • Menyediakan akses hukum yang adil bagi masyarakat
  • Penyederhanaan birokrasi
  • Tranparansi penggunaan anggaran daerah
  • Evaluasi kebijakan berkala
  • Inisiasi program penguatan ketahanan keluarga dalam mengatasi permasalahan narkoba.


Asta Cita 8: Memperkuat penyelarasan kehidupan yang harmonis dengan lingkungan, alam, dan budaya, serta peningkatan toleransi antarumat beragama untuk mencapai masyarakat yang adil dan Makmur, dapat diimplementasikan dalam program daerah:

  • Promosi kebudayaan daerah
  • Penyuluhan kelestarian lingkungan hidup
  • Menjamin setiap pemeluk agama dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan agamanya
  • Melakukan mediasi jika terjadi konflik
  • Promosi toleransi dan kerukunan antar umat beragama
  • Melakukan tindakan preventif terhadap konflik horizontal
  • Mediasi konflik


Adanya linearitas program akan terbentuk "sinergi" atau kerja sama, kolaborasi antara pemerintah pusat dan daerah untuk mengimplementasikan kebijakan yang saling mendukung.


Adanya clue, petunjuk atau tanda untuk membantu Bappeda dan Litbang mewujudkan RPJMD 2024-2029 linear dengan 17 program prioritas presiden. Adanya clue agar warga masyarakat juga tahu. 


Penulis: Budiono, Pengamat Sosial Ekonomi. 

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar