Saat kamu membuka pintu dan meninggalkan rumah untuk bepergian jauh, rumahmu mulai "berbicara" satu sama lain, saling berbagi tugas seperti sebuah tim yang amat terlatih.
Lampu: "Oke, dia sudah pergi. Saatnya aku padam dan istirahat dulu"
AC: "Oh dia pergi? Sip! Aku bisa beristirahat sejenak. Sampai nanti, semua!"
Robot Pembersih: "Hey, saat rumah kosong aku akan tetap bertugas membersihkan debu agar saat dia kembali lantai ini akan seperti berlian"
Lampu Teras: "Malam nanti aku akan begadang nih, untuk memastikan rumah terlihat berpenghuni. Sekarang, waktunya aku tidur"
Dispenser Makanan Hewan: "Pus.. puss.. sini mendekat sudah jadwalnya kalian makan siang loh. Aku juga sudah mengalirkan air minum yang segar"
Saat matahari mulai terbenam, lampu taman menyala dan berkata: "Saatnya menyambut rembulan! Aku hidupkan lampu-lampu ini agar rumah tampak tetap ramai"
Beberapa hari kemudian saat mobilmu hampir sampai rumah, AC kembali hidup: âDia sebentar lagi pulang! Aku akan membuat rumah ini sejuk agar dia merasa nyaman dan dapat melepas penatnya perjalanan".
Dengan begitu, setiap perangkat di rumah saling berbicara dan bekerja sama. Ya, sekarang ini bukan lagi sekedar mimpi apalagi dongeng yang sering kita tonton atau baca saat masih kanak-kanak, tetapi ini adalah kenyataan yang sudah mungkin dilakukan dengan teknologi Internet of Things (IoT).
Apa sih IoT itu?
Secara sederhana, Internet of Things adalah konsep dimana berbagai perangkat elektronik seperti kulkas, lampu, AC, mobil, bahkan mesin cuci telah terhubung ke internet dan dapat saling berbicara/berkomunikasi. Perangkat-perangkat ini dapat mengumpulkan, mengirimkan, dan bertukar data satu sama lain untuk menjalankan tugas-tugas tertentu secara otomatis, sesuai dengan preferensi atau situasi pengguna. Dan perangkat-perangkat tersebut juga dapat berkomunikasi dengan penggunanya sehingga dapat memberikan notifikasi penting. (sumber:https://www.purdueglobal.edu/blog/information-technology/internet-of-things/)
Bagaimana IoT bekerja?
Untuk memudahkan bayangan kalian mengenai IoT, contohnya sebuah AC yang telah dilengkapi IoT akan memiliki fitur GPS yang dapat berbagi lokasi dengan ponsel atau mobil kamu, jadi ketika GPS mendeteksi kamu sudah hampir sampai rumah, AC akan segera menyalakan sistem pendinginnya dan menyesuaikan suhu ruangan yang cocok denganmu.
Contoh lainnya adalah jika kamu melengkapi rumahmu dengan lampu-lampu pintar yang telah dilengkapi IoT maka lampu-lampu tersebut akan memiliki sensor cahaya. Jadi ketika lampu mendeteksi bahwa cahaya di sekitarnya sudah mulai redup dia akan langsung menyala untuk menerangi rumahmu. Bahkan lampu-lampu tersebut dapat dikontrol melalui ponsel sehingga kamu tidak perlu bergerak menuju saklar, atau kamu bisa menyalakan dan mematikan lampu dari tempat lain saat kamu sedang tidak di rumah.
Atau kamu adalah orang yang suka menyetok sayuran, daging, telur, dll. Atau orang yang suka menyimpan makanan matang ke kulkas? Dengan IoT kulkasmu dapat "berbicara" dan memberitahu bahwa ada bahan makanan atau makanan matang yang sudah tidak layak konsumsi atau akan segera expired melalui pesan di ponsel, sehingga kamu tidak akan lagi mengalami kulkas yang bau karena ada makanan busuk di kulkas terlalu lama. Semua ini dimungkinkan karena perangkat IoT dibekali sensor, konektivitas internet, dan kemampuan pemrosesan data yang efisien.
Manfaat IoT dalam kehidupan sehari-hari
Manfaat utama IoT adalah kenyamanan dan penghematan energi. Dengan IoT, kamu dapat mengatur jadwal perangkat di rumah agar bekerja secara otomatis sesuai jadwal/kebutuhan yang kamu tentukan. Misalnya, otomatis menyalakan mesin cuci di pagi hari, menyalakan lampu teras saat matahari terbenam, bahkan mendapatkan rekomendasi menu dari bahan-bahan yang tersedia di kulkas langsung dari ponsel.
Lebih dari itu, IoT juga berpotensi mengurangi konsumsi energi dan biaya listrik. Perangkat elektronik yang hanya menyala saat dibutuhkan dan bekerja secara efisien misalnya, dapat mengurangi konsumsi daya listrik secara signifikan. Jadi, IoT tidak hanya membuat hidup kita lebih mudah, tetapi juga membantu menjaga lingkungan dengan mengurangi penggunaan energi yang berlebihan. Dan tentunya membuat pengeluaran listrik rumah tangga jadi lebih teratur, bukan?
Apakah IoT penting untuk masa depan?
Menurut penulis pribadi, IoT membuka peluang besar bagi kehidupan yang lebih praktis dan terkoneksi. Seiring perkembangan IoT, kita akan melihat lebih banyak perangkat pintar yang bisa beradaptasi dengan kebiasaan kita, menciptakan pengalaman yang lebih personal dan efisien serta bisa mempelajari kebutuhan penggunanya sehingga sudah tidak perlu melakukan setting terlalu banyak lagi.
Pada akhirnya, dengan mengetahui manfaat dan potensi IoT, kita bisa memanfaatkan teknologi ini untuk hidup lebih nyaman, hemat, dan ramah lingkungan loh. Siapa coba, yang nggak mau punya rumah yang bisa ikut mengurus dirinya sendiri plus bonus irit listrik. Karena IoT bukan sekedar teknologi baru saja, tapi adalah langkah menuju kehidupan yang lebih cerdas dan berkelanjutan.
Penulis: Nida Muna Fadhila, Programmer pada Dinas Kominfo Kabupaten Magelang
0 Komentar