Orang tua masa kini makin menyadari pentingnya pendidikan bagi anak. Pendidikan dianggap kebutuhan dasar sebagai faktor penting untuk menunjang kehidupan masa depannya. Sehingga tak heran bila banyak orang tua yang tak segan mengeluarkan biaya besar demi pendidikan anak-anaknya. Dan banyak yang merasa apa yang didapatkan anak di sekolah harus ditopang dengan pelajaran tambahan di rumah. Maka untuk keperluan seperti ini peran guru privat pun diperlukan dalam pendidikan anaknya.
Kehadiran guru privat tampaknya memang sudah menjadi kebutuhan tersendiri. Banyak orang tua yang merasa kurang mantap jika hanya mengandalkan guru di sekolah untuk menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak mereka. Hal ini terutama sangat terasa dalam kehidupan di kota-kota besar. Bahkan sekalipun kehadiran guru privat harus diikuti dengan pengeluaran dana yang tinggi, tetap makin banyak orang tua yang membutuhkannya.
Kehadiran guru privat memang boleh jadi banyak membantu anak dalam menambah ilmu. Karena proses penyerapan ilmu pengetahuan pada anak bisa lebih mendapat perhatian. Hanya saja memang tidak mudah untuk mendapatkan guru privat yang sesuai dengan harapan orang tua. Karena yang dibutuhkan bukanlah sekedar seorang guru yang mampu menyampaikan materi pelajaran, tapi juga harus mampu menyelami jiwa anak dan meyesuaikancara penyampaian materi dengan situasi kejiwaan si anak. Tepatnya, guru privat yang ideal adalah yang bisa bersikap sebagai orang tua kandung dalam memperlakukan anaknya. Tapi ironisnya, faktor penting yang seharusnya dimiliki oleh seorang guru privat, justru jarang diperhatikan oleh para orang tua sendiri. Dalam memilih guru privat, orang tua tak jarang mengabaikan faktor anak. Yang terpikir oleh orang tua hanyalah anak menerima apa yang disampaikan guru privatnya.
Adanya situasi semacam ini justru mengakibatkan kehadiran guru privat hanya sebagai beban bagi anak. Dia mau mengikuti penyampaian materi pelajaran hanya karena sekedar mengikuti kemauan orang tua dan takut kepada mereka. Untuk suatu proses belajar mengajar yang baik, kondisi serupa ini tentu saja sangat timpang. Untuk itu ada baiknya jika orang tua memperhitungkan banyak hal sebelum menentukan siapa guru privat yang akan mengajar anak. Tentu saja pertimbangan agar biaya mahal yang dikeluarkan tidak sia-sia, juga supaya anak bisa benar-benar memperoleh manfaat dari les privat yang didapatkannya.
Yang paling penting dalam hal ini memang mencari guru privat yang sedikit banyak tahu perkembangan kepribadian anak. Guru privat harus bisa diterima anak, karena penampilan pribadinya yang menyenangkan. Oleh karenanya sang guru sangat diharapkan mengerti teknik-teknik pendekatan terhadap anak dan memahami apa yang menjadi keinginan anak.
Lebih baik lagi jika guru privat bisa menyisipkan nilai-nilai moral dan tata krama pada anak. Karenanya diharapkan guru privat yang dipilih adalah yang mempunyai landasan keagamaan yang baik dan berbudi pekerti yang baik pula.
Dalam aktivitas privat, orang tua baiknya juga ikut terlibat, meski tidak secara langsung. Seperti misalnya selalu banyak mengadakan komunikasi dengan guru privat dan merumuskan langkah bersama yang terbaik dalam menghadapi anak. Antara orang tua dan guru privat memang perlu ada kesatuan jalan pikiran, agar keduanya bisa saling mendukung dalam pembentukan kepribadian anak. Dalam kondisi tertentu antara kedua unsur ini juga bisa saling menyarankan atau saling mengoreksi. Jika ada tindakan yang bisa mengganggu perkembangan kepribadian anak, segera bisa dibicarakan.
Dalam hal ini tentu saja orang tua yang paling berhak untuk memutuskan apa yang paling patut dilakukan oleh guru privat anaknya. Sehingga dalam situasi di mana guru privat tidak bisa diharapkan lagi membimbing, orang tua bisa mengambil keputusan tegas.
Keberadaan guru privat semestinya memang lebih mempunyai makna spesifik dibandingkan guru di sekolah. Karena dalam hal ini dia berhadapan langsung dengan kepentingan anak.
Dan yang perlu disampaikan bukan sekedar materi pelajaran, tapi juga harus bisa memberikan perhatian penuh terhadap proses penerimaan dan perkembangan kepribadian anak. Dan pada dasarnya memang untuk itulah orang tua memerlukan guru privat.
Sejalan dengan tujuan pokok pendidikan yang ingin mengarahkan perubahan perilaku anak, maka aktivitas guru privat idealnya juga tak jauh dari arah tersebut. Arti guru privat bagi anak adalah dimanfaatkan benar untuk membimbing anak. Jadi bukan sekedar kapasitas sebagai pemberi materi pelajaran, tetapi juga pembimbing pembentukan kepribadian anak. Dengan begitu, anaknya bisa terbantu oleh sang guru privat. Jika kita bisa mendapatkan guru privat yang bisa memenuhi harapan-harapan itu, rasanya tak sayang kita mengeluarkan biaya besar untuk itu.
Nah, utamakan faktor anak dalam menghadirkan guru privat baginya, sebab yang merasakan dampaknya secara langsung adalah anak sendiri. Semoga.
P. Budi Winarto, S.Pd. Guru SMP Pendowo Ngablak Kabupaten Magelang.
0 Komentar