Libur Panjang, Kabupaten Magelang Dibanjiri Wisatawan

Dilihat 1023 kali
Wisatawan berburu durian di Candimulyo Kabupaten Magelang

BERITAMAGELANG.ID - Selama libur panjang yang berlangsung sejak Sabtu hingga Rabu (25 - 29 Januari 2025), Kabupaten Magelang menjadi salah satu destinasi favorit bagi wisatawan lokal. Meskipun berada di bawah peringatan cuaca ekstrem dan ancaman bencana tanah longsor, wisatawan tetap berbondong-bondong datang dari berbagai daerah, seperti Jawa Tengah, Jakarta, Jawa Barat, dan Jawa Timur.


Sejak Sabtu, arus kendaraan roda dua dan roda empat terus memenuhi jalan-jalan menuju berbagai objek wisata di Kabupaten Magelang. Kemacetan pun tak terhindarkan di beberapa titik, terutama di sekitar kawasan wisata populer.


Restoran Penuh Sesak


Lonjakan wisatawan juga berdampak pada meningkatnya jumlah pengunjung di restoran-restoran Magelang. Hampir semua tempat makan dipenuhi wisatawan, bahkan banyak yang harus antre atau mencari alternatif lain.


"Semua restoran di sini penuh. Kami sempat beberapa kali ditolak masuk karena tempat parkir sudah tidak muat," ujar wisatawan asal Jakarta, Mael.


Mael mengaku mulai bosan dengan wisata di Jakarta dan sekitarnya, seperti Puncak dan Bandung Selatan. Menurutnya, Magelang menawarkan pengalaman yang lebih nyaman dan menyenangkan.


"Rasanya lebih manusiawi, lebih bersih, dan lebih kaya destinasi wisata. Dari selatan ke utara, timur hingga barat, selalu ada objek wisata yang menarik untuk dikunjungi," tambahnya.


Ia menjelaskan, selama liburan, ia menginap di sebuah hotel di Ketep sejak Sabtu lalu. Selama di Magelang, ia menikmati panorama Gunung Merapi, wisata alam Sukomakmur, serta mencicipi kuliner khas seperti ikan beong dan kupat tahu di Blabak.


Sensasi Wisata Jeep VW di Borobudur


Tidak hanya Mael, wisatawan asal Blora, M. Nur juga mengaku takjub dengan keindahan Kabupaten Magelang. Ia bahkan menyempatkan diri untuk mencoba wisata jeep VW di kawasan Borobudur.


"Pantas saja banyak wisatawan datang ke sini. Saya dan istri tadi sempat belanja sayur di Pasar Ngablak sebelum pulang. Tadi juga naik jeep VW di Borobudur, seru sekali!" katanya.


Ia pun mengenang masa lalu saat menaiki mobil VW. 


“Rasanya seperti mengingat pelaksanaan pemilu di awal Orde Baru. Dulu mobil pemilu juga seperti ini," ujarnya sambil tertawa.


Berburu Durian Candimulyo


Salah satu daya tarik wisata Magelang bagi pengunjung setia adalah durian Candimulyo. Jennie, wisatawan yang sudah beberapa kali datang ke Magelang, mengaku selalu mencari durian khas daerah ini.


"Yang selalu saya ingat dari Magelang adalah durian Candimulyo. Biasanya di bulan-bulan ini banyak yang menjual. Tapi sekarang kok masih sedikit," katanya.


Ungkapan Jennie diamini oleh pembeli lain. 


"Katanya musim durian terlambat karena cuaca. Makanya jumlahnya masih terbatas dan harganya jadi lebih mahal," ujar seorang pembeli.


Pedagang durian di Warung Pojok Durian Bapak Tohirin di Candimulyo membenarkan pernyataan para pembeli tersebut. 


“Benar, saat ini pembeli banyak sekali. Tapi stok durian masih sedikit," jelasnya.


Ramainya Pemandian Air Hangat Tempuran


Selain wisata alam dan kuliner, pemandian air hangat di Tempuran juga menjadi destinasi favorit bagi wisatawan.


"Pengunjung di pemandian membludak, banyak sekali. Saking banyaknya, yang berenang terlihat seperti cendol dawet," ujar Abi, salah satu pengunjung.


Ia juga menambahkan bahwa kendaraan yang datang memiliki plat nomor dari berbagai daerah, termasuk Jakarta, selain kendaraan lokal dari Kabupaten Magelang sendiri.

Editor Fany Rachma

0 Komentar

Tambahkan Komentar