BERITAMAGELANG.ID - Warga Dusun Tutup Duwur Desa Sumber Kecamatan Dukun Kabupaten Magelang menggelar tradisi sedekah bumi dengan mengarak puluhan tumpeng dan gunungan.
Selain melestarikan tradisi leluhur, kegiatan ini juga menjadi wujud rasa bersyukur warga atas rejeki pertanian yang kemudian menjadi harapan agar dijauhkan dari bencana erupsi dan marabahaya lain di masa yang akan datang.
Untuk diketahui, Dusun Tutup Duwur Desa Sumber berada dalam Kawasan Rawan Bencana (KRB) III erupsi Merapi. Kewaspadaan dan saling menjaga menjadi hal mutlak bagi warga.
"Tradisi ini juga untuk memohon kepada Yang Maha Kuasa agar memberikan keselamatan, dijauhkan dari marabahaya Merapi," kata Kadus Tutup Duwur, Guntoro, Kamis (4/12).
Setiap warga yang datang membawa nasi tumpeng lengkap dengan lauk pauk. Diiringi tetabuhan dan kesenian tradisional kemudian warga berjalan kaki mengitari dusun sebanyak tiga kali. Di pundak sejumlah pria, dua gunungan hasil bumi turut diarak. Hal itu menjadi wujud rasa syukur atas rezeki dan hasil panen yang melimpah.
Usai kirab, warga berkumpul di lapangan dusun. Mereka nampak larut dalam doa yang dipimpin sesepuh desa.
Dalam momen sakral itu, warga duduk lesehan penuh khidmat, sesekali juga terdengar kata "Amin" dari segenap warga.
"Poin keduanya yaitu kita masyarakat Dusun Tutup Duwur semoga ke depannya lebih baik guyub rukun, gotong royong lebih terjaga," ucap Guntoro.
Usai diarak dan didoakan, kedua gunungan buah-buahan dan sayuran hasil panen dibagikan oleh panitia kepada warga dengan tertib.
Sebagai puncak dari rangkaian tradisi merti Dusun Tutup Duwur adalah kembul bujono, yakni makan bersama di atas tikar atau lesehan.
Dalam momen ini, sambil bercengkrama, warga menyantap menu tumpeng yang telah dibawa dan didoakan sebelumnya.
"Semoga lebih makmur masyarakat lebih ayem kehidupannya," harap Malikatun, salah satu warga Dusun Tutup Duwur.
Di antara deretan warga, nampak beberapa bocah berlari mengenakan blangkon dengan wajah ceria. Mereka bersiap untuk tampil menari bersama sejumlah kelompok kesenian tradisional lain yang akan dipentaskan untuk menghibur warga dan tamu yang datang.
0 Komentar